PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Sejumlah Aparatur Sipil Negara atau ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur akan mengikuti kegiatan English Training Program, yang diselenggarakan di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT.
Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada Senin 20 Juni 2022 sampai Jumat 24 Juni 2022 mendatang.
Menurut Koordinator dari English Training Program, Maria Katharina Cindriani Cindy, pelaksanaan pelatihan bahasa inggris merupakan wujud dari visi dan misi pemerintah provinsi NTT yakni pengembangan sumber daya manusia yang ada di Nusa Tenggara Timur khususnya di lingkup pemerintah provinsi NTT.
Salah satu yang ingin dikembangkan, menurut Cindy adalah kemampuan berbahasa inggris bagi para ASN.
Kegiatan Pelatihan Bahasa Inggris atau English Training Program, bertujuan membuka kesempatan kepada ASN untuk melatih dan meningkatkan kemampuan berbahasa inggris yang merupakan salah satu syarat utama untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
“Saya rasa sangat penting bagi ASN, bisa melanjutkan sekolah ke luar negeri, karena memiliki pengalaman belajar di luar negeri para ASN diharapkan membuka peluang kerjasama bilateral yang dapat meningkatkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat NTT ini,” katanya.
Untuk melanjutkan pendidikan ke luar Negeri, dikatakan Cindy, membutuhkan kesiapan yang sangat matang, tidak hanya dari segi finansial dan kemampuan berbahasa asing khsusnya berbahasa inggris.
“Tentunya perlu disiapkan dengan baik,” ucap Cindy.
Pihaknya berinisiasi menjalankan program ini, program yang selasar dengan Visi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, dimana para ASN akan berkesempatan melatih dan meningkatkan kemampuan bahasa inggris sehingga cita-cita untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri dapat tercapai.
Ditambahkan Cindy, dengan mengikuti program ini, para ASN diharapkan lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan mengunakan bahasa inggris hingga mampu menjadi pembicara dari OPD yang ada di ruang linkup pemerintah NTT.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT Johanna E. Lisapaly dalam sambutannya menekankan soal keterampilan dalam berbahasa. Salah satunya bahasa inggris.
“Bahasa itu bagi saya merupakan ketrampilan. Paling tidak ada 8 ketrampilan yang harus dimiliki. Karena ketrampilan itu arahnya ke profesionalisme. Salah satunya bahasa inggris,” ujar Yohana Lisa Lilipali.
Menurutnya, dengan keterampilan yang dimiliki maka akan meningkatkan profesionalisme.
“Coba bayangkan kita berada di negara lain, terus kita tidak bisa mengerti bahasa mereka. Pasti sangat membingungkan. Jadi komunikasi itu sangat penting,” jelasnya.
Bahasa inggris saat ini sudah menjadi bahasa internasional yang wajib dimengerti semua orang. Karena di negara manapun, pasti berkomunikasi menggunakan bahasa internasional, yakni bahasa inggris.
“Kita harus pintar berbahasa inggris. Karena berada di negara manapun, semua orang pasti berkomunikasi menggunakan bahasa inggris,” terangnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada puluhan ASN yang sudah hadir dan siap untuk mengikuti English Training Program, karena mereka bersedia untuk belajar bahasa inggris untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
“Jadi harus berani. Karena sebenarnya kita ini takut berbicara menggunakan bahasa inggris. Omong saja. Mau benar atau tidak nanti diperbaiki, untuk menambah kosa kata,” ungkapnya.
Dengan demikian, ia berharap pada kesempatan English Training Program dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, karena program tersebut dilakukan secara gratis.
“Jadi hari ini saya mampir untuk menguatkan para ASN, sehingga bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Saya minta selama training jangan menggunakan bahsa indonesia,” terang Yohana Lilipali.