PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Sebanyak 33 desa di kabupaten Rote Ndao belum terlayani jaringan Pembangkit Listrik Negara (PLN) dan rencananya tahun 2019 seluruh wilayah Rote Ndao keluar dari kegelapan.
Kepala SPV teknik Pembangkit Listrik Negara Rayon Rote Ndao, Emerensianus Pati Guru kepada wartawan, Rabu (1/3/2017) mengatakan di tahun 2017 rencananya 17 Desa dari 33 desa tersebut akan tersentuh perluasan jaringan PLN.
“Untuk sementara gambarnya sudah dikirim ke kantor wilayah PLN Provinsi NTT di Kupang untuk dilakukan penetapan nilai kontrak dan waktu pelaksaan dan kegiatannya otomatis dikerjakan ditahun 2017,” kata pria asal Ende tersebut.
Emerensianus mengungkapakan pihak PLN Rayon Rote Ndao hanya bertindak sebagai pengawas dalam kegiatan tersebut. Pasalnya kegiatan itu di tangani Kantor PLN wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Ia juga mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapat nama-nama 17 desa yang terlayani di tahun 2017 karena untuk sementara masih direncanakan di kantor wilayah.
“Dan sisanya 16 Desa yang belum terlayani dilanjutkan ditahun 2018,” ungkapnya. (Nasa)