PORTALNTT.COM, KUPANG – Nada suaranya mulai merendah. Ia seakan ingin menangis. Menumpahkan goresan rasa yang menyayat hati. Tapi ketegaran terus terpancar dari wajah perempuan pejuang. Bermental baja berselimutkan kasih.
Theordora Ewalde Taek. Bakal Calon Wakil Wali Kota Kupang. Mengaku semua cara dan upaya dilakukan demi mendapatkan SK PKB untuk bersama George M. Hadjoh bakal calon Wali Kota Kupang bertarung di Pilkada Kota Kupang demi mewujudkan Kota Kupang yang bersinar (Bersih, Inovatif, dan Sekahtera).
Menurut Ewalda, ketika mendapatkan kepercayaan dari 2 Partai besar (NasDem dan PKB), satu kekuatan yang paling besar adalah untaian Doa-doa. Doa pribadi, keluarga dan Doa Bapa Mama semua.
Ia mengaku harus mencurahkan air mata. Karena perjuangannya begitu menguras tenaga, waktu, pikiran dan perasaan. Dan hal itu diketahui teman-teman Partainya karena begitu banyak yang menggoda PKB.
PKB terlalu sexi di Kota Kupang, kata Walde. Ada banyak orang berduit dengan tawaran yang mengiurkan, ingin merebut PKB. Lima kursi yang didapatkan secara susah payah pada pemilu legislatif kemarin.
Ini hanya karena Doa. Hanya karena rahmat Tuhan dan kepercayaan diri yang kuat sehingga Ia mampu.
Walde Taek menegaskan, Ia terpaksa mengadaikan harga dirinya sebagai ketua Partai untuk mendapatkan SK. Pihak-pihak yang berjuang untuk melawan PKB saat pemilu lalu, ingin merebut kemanangan yang telah ditorehkan.
Ia juga yakin dan percaya semua badai atau tantangan akan bisa dilewati. dan pertolongan Tuhan melalui tangan orang-orang yang menginginkan perubahan di Kota Kupang selalu datang tepat waktu.
“Silahkan tanya Bapa George sudah keluar uang berapa dan saya keluar uang berapa? Sekarang sudah ada Baliho terpampang di vendor-vendor. Saya tidak tahu siapa yang sudah membantu kita. Itu artinya niatan dan perjalanan kita diberkati oleh Tuhan,” pungkas Ewalda Taek saat memberikan sambutan dalam peresmiam sekretariat Rumah Inspirasi Relawan GHT di jalan Nangka, Kamis 1 Agustus 2024.
Pernyataan Sikap Dukungan Rumah Inspirasi Relawan GHT
Koordinator Umum Relawan, Sulaiman Ratu Kitu, mengatakan, saat ini relawan GHT sudah terbentuk di 6 kecamatan, 51 kelurahan dan 1339 RT.
“Tim Kerja Rumah Inspirasi Relawan GHT Kota Kupang, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, dengan struktur kepengurusan yang menyebar di 6 Kecamatan, 51 Kelurahan dan 1.339 RT,” ungkap Sulaiman Ratu Kitu.
Berikut pernyataan sikap dan Dukungan penuh kepada George M. Hadjoh, SH, sebagai calon Wali Kota Kupang dan Ibu Theodora Ewalde Taek, S.Pd,. sebagai Calon Wakil Wali Kota Kupang 2024-2029.
Dalam rangka mendukung pencalonan tersebut, kami mengajukan beberapa poin kesepakatan sebagai berikut:
1. Transparansi dan Akuntabilitas: Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota jika rakyat memberikan kepercayaan untuk memimpin Kota Kupang selama 5 tahun jabatan, berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Setiap kebijakan dan penggunaan anggaran diinformasikan secara terbuka kepada publik.
2. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat : Prioritas utama diberikan pada program- program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebersihan lingkungan kota, infrastruktur, seni dan budaya, penataan kota yang baik dan pengentasan kemiskinan.
3. Pelayanan Publik dan Birokrasi: Berkomitmen untuk memberikan layanan publik dan pengelolaan birokrasi yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas pemerintahan yang baik.
4. Pemberdayaan UMKM: Komitmen untuk mendukung dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung penggerak perekonomian lokal, dengan memberikan pelatihan, akses permodalan, dan pembukaan pasar.
5. Kemitraan dengan Media dan Pers : Mendukung dan menjadi mitra kerja yang baik dengan Pers dan Perusahaan Pers. Karena kemajuan pembangunan kota, pengelolaan pemerintah dan birokrasi, tidak terlepas dari peran dan kontribusi Pers sebagai pilar bangsa.
Kami, tim relawan, berjanji untuk bekerja dengan sepenuh hati mendukung dalam sosialisasi, kampanye dan program-program calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, serta memastikan bahwa visi dan misi yang telah disepakati bersama dapat terlaksana dengan baik.
Jika kemudian Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, gagal memenuhi kesepakatan ini dalam jangka waktu tertentu, tim relawan GHT berhak untuk menyuarakan ketidakpuasan dan menuntut pertanggungjawaban sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Demikian pernyataan SIKAP ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, sebagai bentuk komitmen bersama untuk Kota Kupang yang lebih baik.