PORTALNTT.COM, KUPANG – Hari ini Jumat 15 Desember 2023 bertempat di aula SMPK Adisucipto Penfui diadakan Pelantikan Badan Pengurus Komite Periode 2023 – 2027, yang dihadiri oleh Maurits Florens selaku Pengawas Pembina Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.
Struktur Badan Pengurus Komite SMP Katolik Adisucipto periode 2023-2027 yang dilantik:
Ketua: Yuven Beribe,
wakil Ketua 1, Fabianus Kleruk
wakil Ketua 2, Anderias Parera
Sekretaris: Yohanes FR Laga Tapobali
Bendahara 1, Heni Rosalia
Bendara 2, Maria Y.G. Da Cunha.
Kepala Sekolah SMP Katolik Adisucipto (Spekacipto) Penfui, RD Yonas Kamlasi dalam sambutannya usai melantik badan pengurus komite menyampaikan proficiat kepada Ketua Komite dan Badan Pengurus yang baru dilantik sebagai perpanjangan tangan dari para orangtua siswa.
“Selamat kepada ketua dan pengurus Komite yang telah dilantik. Semoga kita bisa bersinergi dalam memajukan lembaga terlebih untuk kepentingan anak-anak siswa SMP Katolik Adisucipto Penfui,” ungkap RD Yonas Kamlasi.
RD Yonas Kamlasi menyampaikan dalam rentan 1 (satu) semester siswa dan siswi SMPK Adisucipto Penfui telah banyak mengukir prestasi baik di bidang akademik maupun non akamedik.
“Siswa dan siswi kita adalah anak-anak yang hebat terbukti dengan berbagai prestasi yang telah ditorehkan salah satunya adalah Juara 1 lomba cerdas cermat matematika tingkat Provinsi NTT, juga dibidang non akademik siswa dan siswi kita berhasil menjadi juara 1 dalam lomba drumband tingkat provinsi, Ini membuktikan bahwa anak-anak kita adalah generasi unggul dan hebat,” tuturnya.
Menurutnya, untuk mencapai kesuksesan peran orang tua sangat diperlukan guna mendukung minat dan bakat siswa.
“Untuk terus mendukung minat dan bakat anak-anak kita, peran orang tua tentunya sangat berpengaruh dimana orang tua harus mendukung minat dan bakat mereka serta menanamkan pentingnya disiplin karena disiplin merupakan kunci kesuksesan,” imbuhnya.
RD Yonas Kamlasi juga menyampaikan bahwa penyaluran minat dan bakat siswa akan terus didukung salah satunya dengan terus melaksanakan kegiatan Pentas Seni yang rencananya akan dilaksanakan bulan Maret 2024 mendatang.
RD Yonas Kamlasi juga menuturkan bahwa guna mendukung pagelaran pentas seni Maret mendatang pihak sekolah telah membentuk panitia penyelenggara yang terus giat melakukan usaha dana guna terselenggaranya kegiatan dimaksud.
Rencana kegiatan Pentas Seni (PENSI) bulan maret mendatang akan dilakukan di auditorium Undana dengan biaya kurang lebih Rp.25.000.000,’.
“Kami mohon dukungan orangtua agar semua bisa berjalan dengan lancar. Tahun depan juga sekolah kita akan merayakan ulang tahun ke-60. Pentas seni adalah salah satu rangkaian kegiatan menunu perayaan ulang tahun,” pungkas RD Yonas Kamlasi.
Ketua Komite Terpilih Yuven Beribe dalam sambutannya usia acara pelatikan tersebut mengatakan Komite merupakan representatif orang tua.
“Komite dibentuk untuk membantu lembaga dalam hal keberlangsungan pendidikan bagi siswa dan siswi yang juga merupakan representatif dari seluruh orang tua,” tandas Yuven.
Ia juga menambahkan apresiasinya kepada siswa dan siswi Spekacipto karena berhasil menciptakan teknologi baru dengan memanfaatkan barang-barang daur ulang.
“Sebagai pekerja di bidang kebersihan saya sangat apresiasi anak-anak karena mampu memberdayakan barang-barang yang bagi orang lain dikategorikan sampah namun mereka mampu mengkreasikannya menjadi teknologi yang dapat kita gunakan sehari-hari,” tambahnya.
Yuven Beribe juga berharap bahwa siswa dan siswi tetap memperhatikan kebersihkan lingkungan sekitar.
“Kita harus bisa menjaga lingkungan kita,” imbuhnya penuh harap.
Sementara itu, Maurits Florens Pengawas Pembina Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, dalam arahannya menyampaikan rasa bangga karena siswa-siswi SMPK Adisucipto Penfui mampu menghasilkan teknologi baru dengan memanfaatkan barang daur ulang.
“Apresiasi bagi para guru yang telah memfasilitasi parah siswa dan siswi untuk mampu menciptakan teknologi baru ini salah satu prestasi yang sangat baik dalam perkembangan akademik dibidang Rekayasa Teknologi karena para siswa mampu merakit barang-barang bekas menjadi sumber daya pembangkit listrik tenaga angin,” tandasnya.
Lebih lanjut Maurits Florens juga menambahkan bahwa biasanya teknologi seperti ini dilakukan oleh Mahasiswa namun siswa-siswi SMPK Adisucipto Penfui mampu melakukannya.
“Biasanya teknologi seperti ini kita temui dikalangan mahasiswa namun adik-adik SMPK Adisucipto Penfui sudah satu langkah maju hal ini harus terus kita dukung,” tutupnya.
Komentar Anda?
