PORTALNTT.COM, KEFAMENANU – Dalam rangka membangkitkan ekonomi masyarakat, paket Harmoni serius ingin membangun pabrik pupuk tapioka di tanah Timor. Hal ini sebagai wujud tanggung jawab paket Harmoni jika diberikan amanah oleh rakyat NTT untuk memimpin daerah ini lima tahun ke depan.
Pasalnya, potensi alam yang subur dan luas belum mampu dimaksimalkan demi peningkatan ekonomi masyarakat, sehingga paket Harmoni hadir untuk membantu masyarakat, mengembangkan potensi yang dimiliki, memajukan kehidupan petani dengan melakukan revolusi Pertanian yang tepat guna, dimana hasil yang ada harus diolah agar mendapatkan nilai jual yang baik di pasaran.
“Saya akan membangun pabrik Tapioka untuk mendukung program revolusi pangan demi membawa kesejahteraan bagi petani. Hasil yang melimpah di Timur Tengah Utara (TTU) dan daratan Timur lainnya Timur Tengah Selatan (TTS), Belu dan Malaka yakni ubi-ubian dan singkong menjadi pertimbangan khusus dibangun pabrik tepung tapioka,” ujar Calon Gubernur NTT, Benny K. Harman (BKH) saat berkampanye di Kabupaten Timur Tengah Utara pada, Minggu (08/04/2018) lalu
Menurutnya dengan adanya pabrik tepung tapioka, bisa menambah pendapatan masyarakat karena perusahaan akan membeli hasil singkong atau ubi-ubian yang akan diolah dan hasil yang diolah tersebut dapat di ekspor ke Luar Negeri yang dapat membawa pendapatan lebih untuk daerah.
“Hasilnya bisa kita ekspor, rakyat dapat uang, daerah juga akan maju,” ujar BKH disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Apa yang disampaikan calon Gubernur NTT, BKH mendapatkan respon dan tanggapan baik dari masyarakat yang hadir. Mundus Che salah satu anggota masyarakat yang hadir merasa bersyukur dan meminta agar paket Harmoni mendirikan Pabrik Tapioka itu ketika terpilih nanti.
“Saya mewakili warga meminta paket Harmoni mendirikan pabrik tapioka karena hasil singkong sangat melimpah dengan demikian dapat merubah nasib warga di sini,” ujar Mundus.
Menurutnya dengan adanya pabrik tapioka menjadi kemajuan tersendiri untuk perekonomian daerah, sebab petani juga akan lebih maju karena hasil mereka akan diambil sebagai bahan baku pembuatan tepung tapioka tersebut.
Dalam kesempatan kampanye dialogis itu, calon Gubernur NTT Benny K Harman juga memaparkan 5 program unggulan paket nomor tiga Harmoni yakni, program desa menyala yang berfokus pada pelayanan listrik, jaringan telekomunikasi. Kedua pembenahan infrastruktur untuk mengatasi permasalahan jalan, jembatan, dermaga mempermudah konektivitas antar wilayah dan ekonomi. Ketiga membuka 100 ribu lapangan pekerjaan untuk mengatasi angka pengangguran yang mencapai angka di atas 1 juta. Keempat memberikan kredit modal usaha tanpa jaminan untuk membantu masyarakat dalam berwirausaha. Kelima memberikan beasiswa kepada siswa tidak mampu secara ekonomi dan berprestasi mendukung pendidikan sebagai jalan jadikan generasi emas NTT.
Dalam sesi dialog, ada sejumlah masyarakat yang mengeluhkan modal usaha yang sulit diperoleh. Pasalnya untuk mendapatkan modal usaha itu mereka harus memberikan jaminan.
Keluhan ini langsung dijawab BKH, bahwa paket Harmoni punya solusi untuk mengatasi masalah itu yaitu dengan memberikan kartu petani sejahtera.
Dalam Kartu Petani Sejahtera (KPS) itu, menurut Benny K. Harman menjelaskan, petani memiliki beberapa keuntungan untuk, mengembangkan usaha pertanian antara lain, pemegang kartu bisa meminjam modal usaha di Bank NTT tanpa jaminan berkisar satu hingga sepuluh juta Rupiah dengan KPS itu. Petani juga dijamin memperoleh pupuk, benih unggul, pestisida.
Selain itu petani juga akan mendapat pelatihan untuk meningkatkan keterampilan di Balai Latihan Kerja sesuai minat dan kemampuan sebagai modal pengembangan usaha.
Manfaat lainnya, hasil dari petani seperti beras,jagung dan lain-lain akan dibeli Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan harga terjangkau tentu sangat membantu petani karena harganya sesuai pangsa pasar. Selanjutnya pemegang kartu KPS juga akan diberikan kemudahan yang mana, anak-anaknya yang sedang duduk dibangku sekolah akan diberikan beasiswa, hal ini juga merupakan strategi Benny K. Harman agar membantu meringankan beban ekonomi petani yang sedang merintis usaha dan terakhir manfaat dari Kartu KPS itu petani akan mendapat asuransi/jaminan gagal panen jika terjadi akibat bencana banjir dan kemarau panjang serta atau wabah hama yang menyerang. (PN/Tim)