PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat terciptanya masa depan sumber daya manusia yang berkualitas. Anak yang mengalami masalah gizi pada usia dini akan terganggu pertumbuhan dan perkembangannya serta mengalami penurunan produktivitas.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Rote Ndao telah berkomitmen untuk mempercepat pencegahan dan penanganan stunting untuk meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Rote Ndao.
Peningkatan SDM di Kabupaten Rote Ndao perlu ditunjang melalui akses terhadap gizi yang memadai melalui pemenuhan kebutuhan gizi anak serta pemantauan gizi melalui operasi timbang.
Tahun 2019 akan dilaksanakan 2 (dua) kali operasi timbang di Kabupaten Rote Ndao, yaitu bulan Februari dan Agustus. Pada bulan ini akan ada pemberian Vitamin A dan juga penimbangan berat badan serta pengukuran tinggi badan/panjang badan Balita.
Bupati Rote Ndao mendorong seluruh sasaran, yakni keluarga dengan anak Balita di Kabupaten Rote Ndao agar hadir pada kegiatan operasi timbang di Posyandu-Posyandu terdekat.
Agar operasi timbang berjalan dengan lancar, maka Bupati Rote Ndao melalui Tim Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi akan turun langsung ke Posyandu guna memantau perkembangan pelaksanaan operasi timbang. Tim Percepatan akan ke lokasi bersama tim Pokja Stunting Provinsi NTT.
Tim Percepatan penargetkan agar seluruh sasaran hadir di Posyandu. Tim Percepatan yang turun ke Posyandu terdiri dari perwakilan lintas sektor dari Bapelitbang, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Dinas PKO, Dinas Sosial, Dinas PKPLH, Dinas P3AP2KB, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan.
Selain itu seluruh camat, lurah, kepala desa dan kepala RT/RW diwajibkan untuk memobilisasi sasaran dan serta memantau langsung operasi timbang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaring sasaran serta meningkatkan akurasi data stunting.
Menurut data Riskesdas 2018, angka prevalensi stunting di Rote Ndao adalah 44,04%. Angka ini menurun pada tahun 2019 menjadi 36,53%. Walaupun demikian, masih 50% sasaran yang belum berhasil dientry ke aplikasi ePPGBM. Tahun 2020 Tim Percepatan menargetkan agar seluruh sasaran ditimbang agar angka stunting di Kabupaten Rote Ndao lebih mencerminkan keadaan yang sesungguhnya.
Terkait penimbangan di Posyandu, Bupati Rote Ndao berharap agar masyarakat dapat membawa anak Balitanya ke Posyandu untuk ditimbang. “Orang tua mau anaknya tumbuh pintar dan sehat. Supaya tumbuh sehat dan terhindar dari stunting, anak-anak perlu mendapat Vitamin A dan ditimbang. Bulan Februari ini akan ada operasi timbang di Posyandu. Ayo Bapa, mama, to’o, te’o bawa anak-anak datang ke Posyandu terdekat supaya ditimbang. Anak yang sehat dan cerdas, keluarga bahagia,” demikian himbauan dari Bupati. (Daniel Timu)