Capai UHC, BPJS Kesehatan Anugerahi Penghargaan Kepada Bupati Belu

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ATAMBUA – BPJS Kesehatan Cabang Atambua memberikan piagam penghargaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Belu atas komitmennya yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS.

Piagam penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Atambua Munaqib kepada Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM tepat saat Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, Selasa (17/8).

Menurut Munaqib, penghargaan ini memang layak diterima Pemerintah Daerah Kabupaten Belu karena wilayah tersebut merupakan kabupaten pertama di Pulau Timor yang mencapai UHC 98% dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS.

“Perlu juga kami sampaikan untuk diketahui bahwa Kabupaten Belu adalah Kabupaten pertama dan satu-satunya kabupaten di daratan Pulau Timor yang telah berhasil mencapai UHC. Hal ini sejalan dengan RPJMN Pemerintah Pusat, artinya seluruh penduduk sudah dijaminkan kesehatannya. Tentunya ini adalah suatu prestasi yang luar biasa bagi Kabupaten Belu yang juga secara manfaat dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Belu di tengah situasi pandemi saat ini tidak perlu khawatir lagi akan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” ujar Munaqib.

Selanjutnya, Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas capaian yang didapat di wilayah Kabuapetn Belu.

Dirinya menyebut, capaian yang diraih di wilayah Kabupaten Belu merupakan hasil kerja keras bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dengan BPJS Kesehatan Cabang Atambua.

“Sejak tanggal 1 Agustus 2021, masyarakat Belu berhak mendapat layanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP atau Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Bayi Baru Lahir di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, serta rujukan ke provinsi ataupun ke luar provinsi tanpa perlu membayar dengan uang sendiri. Ini adalah kado kemerdekaan Republik Indonesia bagi mayarakat Kabupaten Belu,” terangnya.

Taolin menyebutkan tantangan selanjutnya adalah bagaimana untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memberikan yang terbaik kepada peserta. Harapannya fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dapat memastikan komitmen pelayanan bisa berjalan dengan sebaik-baiknya sehingga masyarakat Kabupaten Belu puas dengan pelayanan kesehatan yang didapatkan.

Di akhir kegiatan, Munaqib berharap pencapaian UHC Kabupaten Belu ini dapat menjadi motivasi bagi kabupaten-kabupaten lainnya di Indonesia untuk dapat meraih UHC, khususnya Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Malaka yang merupakan wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Atambua. (PN)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60