PORTALNTT.COM, MAUMERE – Bagi seorang wanita menjadi seorang ibu merupakan momen yang sangat luar biasa. Pertama kali mendengar suara tangisan anak yang sudah dinanti sekian lama membuat Sinta Amalia (22) merasakan sangat bahagia. Apalagi proses persalinan berjalan lancar tanpa kendala, membuat Sinta sudah bisa duduk manis disamping sang bayi.
Saat ditemui di Puskesmas Beru, wanita yang akrab dipanggil Sinta ini menyampaikan rasa bahagianya karena sudah melahirkan sang anak dengan lancar dibantu bidan di Puskesmas Beru. Tak henti-henti ia tersenyum dan mengucapkan syukur karena ia dan sang anak dalam kondisi sehat selamat.
“Saya sangat senang karena sudah melahirkan dengan proses lahiran yang mudah dan cepat. Jadi kemarin saya merasa perut sakit dan mulas-mulas, semakin lama semakin intens dan keluarga langsung mengantarkan ke polindes yang dekat dari rumah. Setelah dari polindes saya diantarkan ke Puskesmas Beru dan langsung ditangani sama bidan disini,” ungkapnya (11/10).
Sambil duduk disamping anaknya, Sinta mengatakan kalau ia melahirkan pada hari kemarin sekitar pukul 15.00 Wita. Pada saat datang ke Puskesmas, bidan langsung menangani dengan sigap. Ia pun mengaku tidak diminta administrasi seperti fotocopy berkas, setelah melahirkan pihak puskesmas hanya menanyakan identitas kepesertaan JKN Sinta kepada pihak keluarga.
“Kemarin saya datang dari polindes langsung ditangani dengan cepat sama ibu bidannya. Saya melahirkan sekitar jam 3 siang secara normal. Kemarin tidak diminta administrasi apa pun, hanya ditanya identitas kepesertaan saja. Walaupun saya fasilitas kesehatannya masih di Jawa tapi pihak puskesmas mau melayani saya dengan sangat baik,” cerita Sinta.
Menurut Sinta pelayanan kesehatan yang selama ini ia peroleh sangat baik. Pelayanannya mudah diakses dan dilayani dengan cepat.
“Pelayanan kesehatan selama ini sangat baik, dokter, bidan dan perawat melayani dengan sangat ramah dan memberikan informasi dengan jelas. Layanan yang sangat baik, tentu membuat saya menjadi lebih tenang. Semua dilakukan dengan profesional,” ungkap Sinta.
Selain menggunakan Program JKN ketika melahirkan, ia pun beberapa kali berobat dengan Program JKN. Ketika sakit panas, demam, batuk dan pilek sinta selalu berobat dengan Program JKN. Bahkan Sinta pernah menjalani operasi Usus Buntu, tepatnya setahun yang lalu sebelum kehamilannya.
Sinta yang pada saat itu bekerja merasa sakit yang sangat hebat pada perutnya. Ia pun ke rumah sakit untuk berobat. Namun pada saat itu ia didiagnosa Usus Buntu oleh dokter dan disarankan untuk dilakukan tindakan operasi.
“Pas setahun yang lalu sebelum saya hamil, saya pernah operasi Usus Buntu. Berawal dari saya merasakan sakit di perut yang terasa sakit sekali, saya pun langsung diantar ke rumah sakit. Dokter disana langsung memeriksa saya. Saya pun dideteksi Usus Buntu. Dokter langsung menyampaikan kepada saya untuk dilakukan tindakan operasi Usus Buntu. Saya langsung masuk rumah sakit pada hari itu dan dilakukan tindakan operasi,” kata Sinta.
Sinta mengingat betul kejadian yang dialaminya saat itu. Ia pun takjub dengan kehebatan Program JKN karena ia tidak diminta membayar biaya tindakan operasi Usus Buntu dan biaya lainnya. Sinta sangat puas dengan pelayanan kesehatan yang diperolehnya.
“Bahkan pada waktu itu saya juga tidak bayar, semua pengobatan ditanggung Program JKN. Pelayanan dokter dan perawat di rumah sakit sangat baik. Saya dirawat inap selama beberapa hari dan setelah pulang diminta untuk datang kontrol. Pelayanan kesehatan sangat baik dan saya benar-benar puas”, tutur Sinta
Mengakhiri perbincangan Sinta berharap Program JKN terus memberikan pelayanan terbaik.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah mendaftarkannya menjadi Peserta JKN. Ia pun berharap anaknya dapat segera memiliki kepesertaan seperti dirinya. Program JKN menjadi penyelamat bagi Sinta dan keluarga untuk menjamin kesehatannya.
“Terima kasih kepada pemerintah yang sudah mendaftarkan kami. Semoga anak saya juga bisa segera menjadi Peserta JKN. Terima kasih Program JKN, sudah menjadi penyelamat kami sekeluarga. Kami tidak pusing memikirkan biaya berobat. Sukses selalu untuk Program JKN”, tutup Sinta dengan penuh senyum. (si)