Kadis Pendidikan Dan Ketua Unit Darma Wanita Terlibat Bermain Congklak

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KUPANG – Salah satu permainan tradisional rakyat Indonesia yakni Congklak. Permainan congklak dilakukan dengan cara membagikan batu atau niji ke lubang kecil dan induk, yang hanya dimainkan oleh dua orang saling berhadapan yang di depannya ada papan lubang permainan. Yang mendapat giliran pertama untuk bermain dapat ditentukan melalui sistem suit. Dan yang mendapat giliran pertama memulai permainan memasukan media batu dan niji tadi ke lubang, dan yang bersangkutan akan berhenti apabila, telah selesai memasukkan batu/niji dalam lubang yang kosong. Serta Permainan dinyatakan game offer atau selesai saat seluruh batu/niji telah habis dan tidak bisa dibagikan lagi. Pemenang akan ditentukan dengan pemegang batu/niji jumpah terbanyak.

Syarat makna dan nilai yang terkandum dalam permainan congklak yang satu ini. Selain untuk melatih mereka bisa berpikir dan berhitung, juga melatih ketelitian, kesabaran serta konsentrasi anak saat bermain.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Drs Dumuliahi Djami usai terlibat permainan itu mengaku bangga bisa mengangkat kembali guna membiasakan anak-anak untuk beralih kepada permainan tradisional, ketimbang berdiam sendiri dengan permainan game online melalui Hand Phone di dalam kamar, yang bisa diduga akibat ketergantungan dengan HP bisa membawa anak atau orang kepada hal yang tidak diinginkan.

“Kita bisa berbangga kalau permainan tradisional ini diangkat kembali dan dihidupkan oleh masyarakat terutama anak-anak kita, ketimbang harus bermain game online melalui HP yang bisa merusak perkembangan dan jiwa anak itu sendiri, karena pengaruh perkembangan dunia sekarang ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang PNFI Roos Dethan di tempat yang sama berujar, permainan congklak selain sebagai media pembelajaran,
Juga bermakna, apa yang kita lakukan sekarang atau hari ini menentukan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang atau masa depan kita.

“Ya kalau saya ditanya apa filosofi dari permainan congklak ini, sebenarnya sederhana karena ini permainan melakukan apa yang akan kitabdapat nanti hasilnya seperti apa terbaca saat kita meletakan niji ke dalam lubang. Jadi sederhanaya begini, apa yang kita lakukan hari ini bisa jadi sangat bermakna bagi orang lain dan diri kita sendiri di masa yang akan datang yakni setelah permainan selesai tadi,” ujar Dethan penuh semangat.(goe)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60