Penulis: Daniel Timu
PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – JelangPemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rote Ndao menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kampanye Pemilihan Umum Untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Aula Hotel Ricky Baa, pada Rabu (13/12/2024) sekitar Pukul 10.00 WITA.
Rapat koordinasi tersebut Di hadiri para pimpinan partai partai politik peserta pemilu di Kabupaten Rote Ndao dengan pembawa Materi Kampanye Ketua Bawaslu Rote Ndao, Demsy Toulasik dan Wakapolres Rote Ndao, Kompol Anthonius Mengga dan Ketua Divisi Parmas KPU Rote Ndao, Agabus Lau.
Selain para peserta pemilu 2024 turut hadir juga perwakilan dari Kejaksaan Negeri Rote Ndao, Lanal Pulau Rote dan satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rote Ndao
Ketua KPU Rote Ndao, Christian Dae Panie dalam sambutan pembukaannya mengatakan tujuan dilaksanakan rapat koordinasi ini agar dalam pelaksanaan kampanye nantinya para pimpinan Partai Politik dan para Caleg tidak perlu lagi berkonsultasi ke Kepada KPU saat berkampanye.
“Hari ini kita bergerak di 62 hari pemilu dan dua minggu dalam kampanye, kami berterima kasih karena saat ini situasi politik di Rote Ndao masih berlangsung dengan baik,” ujar Chris Dae Panie.
Ketua KPU meminta Para peserta pemilu 2024 di Rote Ndao untuk perlu waspada terjadi pemilu resesi dan pandemi yang bakal terjadi di tahun 2024
“Untuk pemilu 2024 kita perlu waspada jangan sampai ada pemilu rasa resesi dan pandemi. Kami kemarin menerima himbauan dari Menkumham RI terkait penggunaan masker, karena covid sedang berada di dua negara, biasanya trennya itu muncul pada saat hari raya,” jelas Ketua KPU Rote Ndao.
Selanjutnya Christian juga mengingatkan para peserta pemilu untuk berhati-hati berkampanye di tempat ibadah di perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kami perlu ingatkan peserta pemilu untuk berhati- hati berkampanye di rumah ibadah dan bukan rumah ibadah di hari raya Natal. Ini sudah dekat Natal, jadi dalam perayaan Natal ini perlu hati-hati menyampaikan lewat tempat ibadah,” lanjut Chris Dae Panie, menghimbau.
Ketua KPU Rote Ndao itu juga meminta para peserta pemilu agar sebelum berkampanye perlu sampaikan surat ijinnya kepada KPU, agar penyelenggara pemilu di tingkat Desa bisa mengetahui titik lokasi kampanye.
“Saat kampanye pasti ada biaya yang di keluarkan karena itu di perlu disiapkan laporan keuangan kampanye, jadi pada saat diperlukan kami tidak susah mencari lagi,” ucap Ketua KPU Rote Ndao, Chris Dae Panie.
Dalam pembukaan Rapat tersebut Ketua KPU Christian Dae Panie didampingi Komisioner KPU Agabus Lau, Mesias Dama dan Jorhans Maakh.