Kisah Maria, Rasakan Manfaat Capaian UHC di Kabupaten Lembata

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, LEMBATA – Undang-undang mengamanatkan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai cakupan semesta atau Universal Health Coverage (UHC), dimana setidaknya lebih dari 95% masyarakat di seluruh wilayah daerah terlindungi oleh Program JKN. Hal ini terus digencarkan termasuk di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Maumere yang meliputi Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata.

Pada kesempatan UHC Award lalu, dua kabupaten telah menerima penghargaan UHC yaitu Kabupaten Sikka dan Kabupaten Lembata. Tercatat 322.143 jiwa penduduk Kabupaten Sikka telah terdaftar sebagai peserta Program JKN dari total jumlah penduduk 328.199 jiwa atau sebesar 98.15%. Sedangkan cakupan kepesertaan Kabupaten Lembata mencapai 103.82% atau sebanyak 146.940 jiwa penduduk Kabupaten Lembata telah terdaftar sebagai peserta Program JKN dari total jumlah penduduk 141.534 jiwa.

Maria Bota (28) merupakan salah satu peserta JKN dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) di Kabupaten Lembata. Saat diwawancarai di ruang opname RSUD Lewoleba, Senin (13/03) Ia membagikan pengalamannya saat menggunakan Program JKN untuk mengakses pelayanan kesehatan. Diceritakannya bahwa beberapa hari yang lalu ia yang sudah hamil 9 bulan merasakan sakit yang muncul semakin intens, suaminya pun mengantarkan ke puskesmas karena terjadi penyulit lahir maka dari puskesmas dirujuk ke rumah sakit.

“Beberapa hari yang lalu saya merasakan sakit yang semakin intens, suami pun mengantarkan saya ke puskesmas untuk melahirkan karena ada sesuatu dan lain hal maka saya dirujuk ke rumah sakit,” tutur Maria.

Maria juga menceritakan bahwa ia dan keluarga sudah terjamin kesehatannya melalui program JKN. Hal ini sangat memudahkan ia dan keluarga dalam mengakses pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit. Menurutnya memiliki jaminan kesehatan sangat penting, karena sakit tidak tau kapan datangnya.

“Puji Tuhan saya dan keluarga sudah terjamin Program JKN. Kalau saya dan keluarga sakit kami bisa langsung ke Puskesmas. Kami tidak khawatir tentang biaya berobat, karena sakit tidak tau kapan datangnya. Di puskesmas maupun rumah sakit dokter dan perawat melayani kami dengan sangat baik, mereka sangat ramah sekali. Tidak ada pengalaman dibeda-bedakan,” tutur Maria.

Maria yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga sekaligus petani itu kini tengah bahagia memerankan tugas barunya sebagai seorang ibu karena ia sekarang telah memiliki seorang anak. Ia pun langsung berkeinginan untuk ikut mendaftarkan bayinya menjadi peserta JKN. Ia ingin anaknya juga sama-sama terlindungi Program JKN sama seperti dirinya dan sang suami.

“Saya sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga, sesekali ke sawah untuk membantu bertani. Sekarang saya telah memiliki seorang anak, harapan saya ia juga memiliki kepesertaan sama seperti saya dan suami. Kalau bisa diurus di desa, kami akan urus di desa. Supaya kalau ada apa-apa kami bisa berobat ke puskesmas tanpa harus bingung memikirkan biaya berobat”, tambah Maria.

Maria merupakan salah satu masyarakat yang merasa terbantu karena ia telah menjadi peserta JKN. Harapan mereka untuk Program JKN ini terus ada dan berkesinambungan. Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Lembata, Quintus Irenius Suciadi dalam kesempatan penerimaan UHC Award kemarin juga menyampaikan terkait jaminan kesehatan masyarakatnya. Ia berharap tingkat keaktifan peserta dapat dipertahankan sehingga dapat memudahkan peserta dalam mengakses pelayanan.

“Harapan pemda Kabupaten Lembata agar status kepesertaan dari segi tingkat keaktifan peserta tetap di pertahankan tetap aktif sehingga masyarakat berobat dengan dalam kondisi sakit yang di biaya oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa memanfaatkan bantuan dari pemerintah,” tutur Quintus.

UHC yang diterima oleh dua kabupaten yaitu Kabupaten Sikka dan Kabupaten Lembata tidak berlepas dari peran aktif seluruh pihak ; pemerintah, peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan. Seluruh pihak tentu berharap manfaat Program JKN bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat tanpa ada diskriminasi.

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60