Rutin Cek Kesehatan di Faskes, Tina Tenang Sudah Jadi Peserta JKN

  • Whatsapp

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Katarina Kantina (55) merupakan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang rutin berobat ke dokter untuk mengecek kesehatannya. Ia menceritakan bahwa selama mengakses pelayanan kesehatan ia tidak pernah dikenakan biaya. Ia merasa sangat beruntung karena telah menjadi peserta JKN karena di hari tua ini ia mengaku sering ke dokter dan menjadi peserta JKN sangat memudahkannya dalam mengakses layanan kesehatan.

“Saya merasa sangat beruntung telah menjadi peserta JKN. Di hari tua ini saya sering ke dokter untuk cek kesehatan saya, sehingga saya benar-benar terbantu dengan adanya Program JKN. Selama berobat di Puskesmas, dokter dan rumah sakit saya tidak pernah mengeluarkan biaya sama sekali,” cerita wanita yang akrab disapa Tina ini, Selasa (21/02).

Tina yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit kasur dan memelihara hewan ternak ini mengaku pendapatannya tidak menentu. Kepesertaannya sebagai peserta JKN didapatkan dari desa. Ia mengaku sebelumnya kepala desa mendata masyarakat di desanya dan ia salah satu yang berhak mendapatkan kepesertaan JKN.

“Saya sehari-hari bekerja menjahit kasur, kalau banyak pesanan saya bisa dapat banyak kalau tidak banyak yang cukup untuk biaya makan sehari-hari. Selain itu saya pelihara hewan ternak, lumayan untuk tambah kebutuhan sehari-hari. Kebetulan waktu itu kepala desa mendata warga untuk dapat menjadi peserta JKN, syukurlah saya juga termasuk di dalamnya. Jadi kalau berobat tidak repot lagi memikirkan biaya,” cerita Tina.

Tina sendiri rutin kontrol ke Puskesmas karena sakit yang dideritanya. Ia harus kontol setiap bulan dan kalau ada pemeriksaan tertentu ia dirujuk ke Rumah Sakit TC Hillers. Walau ia harus rutin meminum obat Tina tidak masalah karena baginya yang terpenting dirinya bisa tetap sehat. Program JKN yang selama ini menemaninya ketika mengakses pelayanan kesehatan benar-benar sangat membantunya.

“Karena saya sakit jadi harus rutin ke puskesmas. Disini saya dilayani dengan sangat baik, dokter dan perawat mendengarkan keluhan saya dan memberikan saya obat. Obat rutin yang saya konsumsi membuat saya merasa jauh lebih baik. Saya tidak masalah, yang penting sehat,” tambahnya.

Cerita Tina lagi bahwa selain dirinya ada banyak warga desa lainnya yang didaftarkan oleh pemerintah. Tina menceritakan banyak masyarakat yang sangat terbantu dengan adanya Program JKN. Sama sepertinya warga desa lain yang mengakses layanan kesehatan merasa senang dengan adanya Program JKN.

“Bukan saya saja yang dapat dari pemerintah, ada banyak warga lain yang dapat menjadi peserta JKN. Ada warga yang sering sakit dan harus berobat ke puskesmas, mereka cukup ke puskesmas tempat mereka terdaftar dan mereka tidak mengeluarkan biaya. Rata-rata mereka terdaftar di Puskesmas Waipare sini karena lebih dekat dengan desa,” lanjutnya.

Tina tidak henti mengucapkan rasa syukurnya karena telah menjadi peserta JKN. Menurutnya program ini benar-benar membantu masyarakat secara nyata dan dirasakan manfaatnya. Tina berharap kedepan program ini terus ada dan berkesinambungan. Ia pun tidak perlu mengeluarkan biaya berobat atas pengobatan rutin yang dilakukannya.

“Puji Tuhan, saya benar-benar bersyukur karena sudah menjadi peserta Program JKN. Apalagi saya yang rutin mengakses layanan kesehatan. Dimana-mana tidak ada orang yang mau sakit, paling penting bisa sehat terus. Kebetulan saya sakit dan harus mengakses layanan kesehatan secara rutin. Program JKN ini sangat luar biasa, benar-benar membantu masyarakat dan manfaatnya sangat dirasakan. Semoga Program JKN terus ada dan berkesinambungan,” tutupnya.

Komentar Anda?

Related posts