PORTALNTT.COM, SUMBA TENGAH – Babinsa Ramil 1613-05/Katikutana, Sertu Masrin bersama Pok tani Olimila, desa Tanamodu, Kecamatan Katikutana Selatan melaksanakan buka lahan kosong/lahan tidur untuk dimanfaatkan/ditanami sayuran, kangkung, sayur putih/sawi, lombok, terong, pare dan kacang panjang, guna menambah pendapatan masyarakat terutama kelompok tani Olimila agar mampu memanfaatkan lahan kosong/lahan tidur menjadi lahan hidup dan produktif untuk menambah penghasilan, dan dikerjakan secara gotong royong antara kelompok tani dan Babinsa, Kamis 19 April 2018.
Dandim 1613/Sumba Barat Letkol Fifin Zudi Syaifuddin S.Pd sudah memerintahkan para Danramil jajaran utk bisa memanfaatkan lahan tidur diolah menjadi lahan hidup/produktif agar bisa menghasilkan pendapatan masyarakat atau kelompok tani.
Perintah Dandim tersebut ditindaklanjuti oleh Danramil 1613-05/Katikutana Kapten Inf Nurhadi utk memerintahkan para Babinsa jajaran Ramil 05/Katikutana utk bersama2 masyarakat/pok tani di wilayah desa binaan masing2 utk mengolah/memanfaatkan lahan kosong/lahan tidur menjadi lahan yang produktif dn dikerjakan secara suka rela/ gotong royong.
Danramil 1613-05/Katikutana Kapten Inf. Nurhadi mengatakan masih banyaknya lahan tidur di wilayah Sumba Tengah ini diolah, untuk itu Danramil 05/Katikutana memerintahkan para babinsanya membangunkan lahan yang selama ini tidur dan dikerjakan bersama-sama masyarakat /pok tani agar lahan itu bermanfaat dan menjadi lahan yang produktif bisa ditanami sayur-sayuran dan padi ladang disesuaikan iklim dan musim yang ada di sumba Tengah, dan hasilnya sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan orang-orang banyak mengharapan kami di sumba Tengah agar kebutuhan sayur-sayuran tidak lagi mendatangkan dari Sumba Barat.
Kegiatan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif dilakukan oleh para Babinsa Ramil 1613- 05/Katikutana bersama masyarakat pok tani di Sumba Tengah ini disambut positif menyambut dengan senang hati oleh para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan poktani terutama para ibu-ibu rumah tangga yang mana setiap hari membutuhkan sayuran.
Terimakasih babinsaku itulah harapan kami masyarakat di desa. (Mus)