Kordiv PHL Sebut Publikasi Penting Jelang Pemilu

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, SUMBA BARAT DAYA –
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Sumba Barat Daya-Provinsi NTT, Dominggus Oktavianus Nani menyebut bahwa publikasi sangat penting menjelang pemilu tahun 2024 nanti. Hal ini dikarenakan publikasi adalah bagian dari pengawasan.

Demikian yang disampaikan Dominggus Oktavianus Nani dalam sambutannya saat membuka kegiatan Bimtek Penulisan Berita yang diadakan Bawaslu di ruangan rapat Kantor Bawaslu SBD, Senin (7/6) siang.

Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Ketua Bawaslu, Nikodemus Kaleka, Kordinator Sekretariat, Melkianus U.R.D Mede dan sejumlah staf Bawaslu.

Dikatakan Dominggus, peran besar publikasi di pemilu cukup strategis. Dengan publikasi, pengawasan pemilu bisa dilakukan dengan lebih baik. Tidak heran, jika dirinya mendorong para staf Bawaslu untuk bisa meningkatkan keterampilan dan kemampuan menulis melalui bimtek kali ini.

“Saya minta teman-teman bisa mendengar dengan baik apa yang disampaikan narasumber supaya teman-teman bisa mengimplementasikannya melalui media Bawaslu seperti di web kita ini. Karena saya melihat kerja publikasi kita mulai menurun,” katanya.

Penurunan performa ini diakuinya memberikan dampak yang cukup signifikan. Salah satunya adalah kurang familiarnya kerja Bawaslu di mata publik sedang di satu sisi, Bawaslu adalah salah satu badan yang punya peranan penting dalam penyelenggaraan pemilu yang berfungsi mengawasi pelaksanaan pemilu.

“Masyarakat tahu kita ke kantor tapi tidak tahu kerja kita apa. Ini yang harus bisa kita siasati agar kita harus bisa lebih dikenal publik dengan berita-berita pengawasan kita. Saya minta narasumber bisa berbagi soal ini termasuk pembuatan tulisan seperti apa yang pas di dalam buletin kami yang sudah kami terbitkan tahun kemarin,” tandasnya lagi

Sementara itu, Wartawan Harian Umum Victory News area Sumba Barat Daya, Frengky Keban yang didaulat sebagai narasumber mengakui kehadiran berita di zaman ini sangat penting apalagi lembaga seperti Bawaslu. Selain untuk mempublikasi kegiatan Bawaslu juga meminimalir Hoaks yang kerap terjadi akibat kebebasan berekspresi seperti yang terjadi di media sosial. Masyarakat sebutnya harus dicerdaskan dengan pemberitaan yang bernilai edukasi selain informatif di media massa.

“Untuk menulis sendiri menurut saya mudah asalkan kemampuan menulis berita itu kita asah terus menerus. Untuk berita umumnya harus memuat beberapa unsur penting yang biasa orang sebut 5 W dan 1 H. Sedang bagian dari berita itu sendiri ada judul, lead, isi dan penutup. Berita harus memuat tulisan yang ringkas, padat dan jelas agar mudah dipahami pembaca. Dia akan berbeda jika kita ingin membuat tulisan seperti feature,” katanya lagi.

Dirinya pun berharap dengan adanya kegiatan semacam ini bisa memberikan spirit buat para staf sekretariat Bawaslu untuk terus belajar menulis hingga menjadi seorang penulis profesional di internal Bawaslu maupun di masyarakat sendiri.

Pantauan media ini selain membahas soal berita, di kesempatan tersebut, Frengky Keban juga berbagi tips soal penulisan feature dan wawancara. (Red)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60