PORTALNTT.COM, KUPANG – Kristina Meliana Doke (47), salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kota Kupang, merasa bersyukur bisa terdaftar sebagai peserta JKN.
Terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), dirinya mengetahui banyak manfaat yang di dapatkan ketika terdaftar sebagai peserta JKN.
“Untuk iuran yang dipotong tiap bulan sedikit, tidak sebanding dengan manfaat yang didapatkan, karena jauh lebih besar manfaat yang di dapatkan dibandingkan iuran yang rutin di potong,” ujarnya pada Rabu (01/01).
Dirinya menjelaskan, bahwa selama jadi peserta JKN, sudah beberapa kali merasakan manfaat dari program BPJS Kesehatan tersebut. Salah satunya yaitu saat dirinya harus menjalani pengobatan giginya di Klinik Kupang Graha Medika. Ia menceritakan, setelah menjalani pemeriksaan oleh dokter, ditemukan adanya benjolan pada gusi gigi sehingga dokter menyarankan untuk di rujuk ke Rumah Sakit Kartini Kupang dengan diberikan surat rujukan.
Saat periksa di rumah sakit, Kristina menjelaskan ada cairan pada gusi gigi. Ia diberikan obat sesuai resep dokter untuk diminum teratur hingga sembuh.
“Saya bersyukur dengan adanya Program JKN karena semuah biaya pengobatan gigi di tanggung dan saya merasa sangat terbantu dengan program pemerintah yang luar biasa ini, sehingga saya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk pengobatan gigi saya ini,” ujur Kristina.
Terkait pelayanan di Klinik Kupang Graha Medika dan di rumah sakit, Kristina mengakui dilayani dengan baik oleh petugas medis dan dokter dan mengaku tidak ada perbedaan pelayanan pasien JKN dan pasien umum semuanya dilayani dengan sama oleh petugas.
Sebelum mengakhiri perbincangan, Kristina berharap agar Program JKN terus berkembang dan mempertahankan kualitas pelayanan, karena program tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan diri menjadi peserta JKN, sehingga tidak perlu mengalami kesulitan biaya lagi untuk berobat,” kata Kristina mengakhiri pembicaraan. (ay/ov)