Portal NTT – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pelaksanaan hukuman mati yang akan dilakukan pemerintah Indonesia gaungnya tidak akan sekencang tahun lalu.
Luhut tidak menyebut kapan eksekusi mati itu akan dilakukan. Begitu pula dengan lokasi pelaksanaannya. Namun dia memastikan, pemerintah akan menggelar eksekusi terhadap terpidana mati pada tahun 2016 ini.
“Pastilah ada, kapan dan di mana kami belum tahu. Tapi tidak akan ada sinetron seperti yang lalu lagi mengenai hukuman mati, karena menurut saya itu tidak elok,” ujar Luhut saat pertemuan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (21/4).
Luhut menilai, eksekusi mati pada tahun lalu terlalu ramai dibicarakan. Tanggapan terhadap itu tidak hanya datang dari dalam negeri tapi juga di kuar negeri. “Yang kemarin kan terlalu banyak omong. Sebenarnya enggak perlu banyak omong lah,” katanya.
Dia mengatakan, eksekusi mati akan diumumkan tiga hari sebelum pelaksanaannya. Eksekusi kapan saja, menurutnya, bisa dilakukan. Hal itu untuk menghindari kegaduhan yang muncul dalam merespons hukuman tersebut.
“Kalau mau hukuman mati tiga hari sebelumnya diberi tahu, eksekusi, selesai. Jangan dibikin jadi ramai,” ujarnya. (CNN)