PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Pemerintah bersama BPJS Kesehatan bergerak bersama dalam menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kemudahan dalam hal pelayanan kesehatan.
Sejak terselenggaranya Program JKN-KIS, telah banyak masyarakat terbantu dan ikut merasakan manfaatnya. Hal tersebut dinyatakan salah satu peserta JKN-KIS Ludovikus A. Laku Loi (44).
Ludovikus yang juga merupakan seorang Kepala Lurah Lidak, Kecamatan Atambua Selatan mengungkapkan bahwa kehadiran Program JKN-KIS memberikan harapan baru masyarakat dalam hal perbaikan pelayanan kesehatan.
“Selama saya menjadi lurah, saya merasakan Program JKN-KIS sangat baik dan bermanfaat. Manfaatnya sangat nampak bagi masyarakat, terutama masyarakat yang notabene memiliki ekonomi lemah. Mereka sangat terbantu dengan kehadiran Program JKN-KIS ini,” ungkapnya.
Ludovikus menilai keberlangsungan Program JKN-KIS hingga saat ini tentu didukung oleh partisipasi dan sinergi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, hingga seluruh lapisan masyarakat. Ludovikus mengatakan bahwa ia rutin mendata warganya yang kurang mampu untuk diusulkan sebagai peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Masih banyak juga warga di Kelurahan Lidak ini yang belum menjadi peserta JKN-KIS. Sehingga kami catat terlebih dahulu nama-nama mereka dan kemudian kami usulkan ke Dinas Sosial. Nama yang telah kami usulkan itu biasanya keluar dalam dua tahapan dalam setahun,” tambahnya.
Ludovikus yang sudah menjabat menjadi Lurah sejak tahun 2020 lalu menyatakan bahwa ia tidak keberatan jika selama ini gajinya dipotong untuk iuran Program JKN-KIS, karena menurutnya ini merupakan bentuk rasa kemanusiaan untuk membantu peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Dirinya juga berharap BPJS Kesehatan tetap ada di negara Indonesia.
“Program JKN-KIS harus semakin meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat dan peserta karena BPJS Kesehatan ini merupakan satu-satunya badan yang bisa membantu seluruh masyarakat Indonesia di bidang pelayanan kesehatan dan juga lebih bersinergi serta bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tutupnya mengakhiri pembicaraan. (PN)
Komentar Anda?
