PORTALNTT.COM, ROTE NDAO –
Sebanyak 18 orang Mahasiswa semester Ganjil dari Universitas Nusa Cedana (Undana) yang sedang lakukan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bolatena, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao mengelar Peduli Kasih dengan memberikan bantuan kepada 5 orang Janda Miskin, yakni Yanse Johanis, Nyorlen Pelle, Naomi Nea, Martha Laifoi dan Angke Suenan, pada hari Kamis, (16/08/2019).

Para Mahasiswa yang di Pimpin oleh Dosen Undana, Kristom Boimau, ST, MT ini membagikan bantuan Sembako kepada 5 orang Janda Miskin. Selain membagikan Bantuan Sembako, Mahasiswa juga lakukan Bakti Sosial dengan membantu memperbaiki atap Rumah yang rusak dari salah satu Janda Miskin.
Kristom menuturkan bahwa hal ini mereka lakukan atas dasar rasa empati dan prihatin terhadap para janda tersebut. Juga untuk memberikan contoh dan teladan baik bagi mahasiswa.
“Kami lakukan hal ini karna kami sangat prihatin dengan mereka. Juga kami berharap agar hal ini menjadi teladan baik untuk mahasiswa lainnya” ungkap Kristom.
“Inilah tujuan kami menempatkan mahasiswa lakukan KKN di desa, agar mereka juga tahu dan paham akan kehidupan dan masalah-masalah di desa. Dengan harapan, ketika mahasiswa sudah menjadi sarjana, mereka mampu memberikan solusi terhadap masalah-masalah sosial di desa,” tambah Kristom menjelaskan.
Kristom menyebutkan para janda yang mereka bantu ini tidak atau belum mendapat bantuan Rumah Tangga layak huni di Desa tersebut. Dia berharap agar Pihak Pemda bisa segera memperhatikan hal ini dan memberikan bantuan bagi Janda Miskin di Desa Boletena, Kec. Landu Leko, Kab. Rote Ndao.
Martha Laifoi salah satu janda penerima bantuan mengungkapkan rasa bahagianya karena mendapat bantuan dari para mahasiswa KKN Undana. Untuk itu dia mendoakan para mahasiswa agar bisa menjadi orang sukses dan selalu diberkati Tuhan.
“Kami sangat berterimakasih akan hal ini, kami tidak mampu membalas kebaikan anak-anak mahasiswa. Kami hanya bisa doakan agar kelak mereka jadi orang sukses yang diberkati Tuhan Yesus,” ungkap Martha Laifoi salah satu penerima bantuan.
Untuk diketahui para janda ini belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. (Daniel Timu)