PORTALNTT.COM, MAUMERE – Kemudahan mengakses layanankesehatan dengan BPJS Kesehatan dirasakan oleh Maria Jawa Hewen (69) dan suaminya yang bernama Andreas Beda (68). Maria sudah menggunakan haknya sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berkali-kali. Ia dan sang suami yang kini sudah lansia sering menggunakan JKN untukberobat, baik di Faslitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan(FKRTL).
Maria mengatakan bahwa suaminya sudah lama menjalanicuci darah rutin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.TC Hillers Maumere. Suaminya merupakan pensiunanPegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah di Kabupaten Flores Timur. Saat ini ia mengontrak rumah di Maumere karenasuaminya harus rutin cuci darah selama dua kali dalamseminggu setiap hari Senin dan Kamis.
“Saya asalnya dari Larantuka, Flores Timur. Di sini kami terpaksa menyewa rumah karena suami rutin cuci darah di rumah sakit di Maumere. Sudah lama saya di sini menemanisuami. Suami saya sudah lama jadi peserta JKN karenamerupakan pensiunan PNS,” kata Maria yang saat itumenemani suaminya cuci darah, Kamis (11/07).
Maria mengatakan bahwa awal mulanya suaminya sakit sesaknapas di Larantuka dan dirujuk ke Maumere. Sejak saat itulahsang suami rutin cuci darah di Maumere. Selama dua tahuncuci darah banyak hal yang sudah Maria lalui, namun tidakmembuatnya patah semangat agar suaminya sehat dan dapathidup normal.
“Dokter bilang kalau harus dirujuk karena harus ditanganilebih lanjut. Karena di Larantuka tidak ada layanan cuci darahjadi suami saya dirujuk ke Maumere. Suami saya sudah cucidarah selama dua tahun menggunakan JKN. Selama cucidarah kami tidak pernah bayar biaya apapun,” jelas Maria.
Selain sang suami, dirinya dan anak-anak sering memakaiProgram JKN untuk berobat. Sembari mengingat pengalamanlampau saat anak-anaknya masih kecil, ia mengaku kalauanak-anak sering sakit dan berobat menggunakan jaminankesehatan yang saat itu dikelola oleh PT Askes (Persero). Iamengakui sudah sering menggunakan dan tidak pernah keluarbiaya untuk berobat.
Maria juga menceritakan pengalamannya saat mengaksespelayanan kesehatan di Larantuka beberapa bulan yang lalu. Pada waktu itu ia sakit lambung dan membuatnya harusdirawat inap di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka. Iamengaku dokter dan perawat melayani dengan sangat memuaskan.
“Saya juga pernah dirawat di rumah sakit pada waktu itu di Larantuka. Saya sakit lambung dan dirawat inap selama satuminggu. Saya dirawat dengan baik, dokter dan perawatmelayani dengan baik. Saya diberi obat secara lengkap dan dirawat dengan penuh perhatian sampai sembuh. Saya juga tidak keluar biaya sama sekali karena semua sudahditanggung,” ujarnya.
Menutup perbincangan, Maria mengucapkan selamat ulangtahun kepada BPJS Kesehatan yang genap berusia 56 tahun. Ia pun berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telahmengelola Program JKN. Ia berharap ke depannya BPJS Kesehatan dapat memberikan yang terbaik untuk seluruhmasyarakat.
“Kini semua masyarakat dapat merasakan jaminan kesehatanyang adil dan merata. Mudah-mudahan BPJS Kesehatan dapatmengelola Program JKN ini dengan semakin baik. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telahmenciptakan Program JKN. Semoga seluruh masyarakatIndonesia dapat akses layanan kesehatan yang memadai dan berkualitas, sesuai dengan yang diperlukannya,” ungkapnya. (ta/SI)