Program JKN Bantu Biaya Berobat Anak Jeni

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Jaminan kesehatan merupakankebutuhan penting bagi setiap individu untuk menghadapikemungkinan sakit atau situasi tak terduga. BeruntungFlorensia Ndole (40) telah mendaftarkan dirinya besertaanggota keluarga menjadi peserta Program JaminanKesehatan Nasional (JKN). Wanita yang akrab disapa Jeni inimengatakan bahwa kondisi anaknya saat ini sedang sakit dan butuh biaya untuk berobat.

“Menjadi peserta JKN sangat membantu saya dalam halpembiayaan berobat. Sebagai seorang ibu dari dua orang anak, saya harus bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhansehari-hari. Anak pertama saya bekerja sebagai pelayan toko di desanya, sedangkan anak kedua saya masih sekolah. Kalau ada pekerjaan saya kerja, kerja apapun yang bisa sayakerjakan, saya kerja. Saya kerepotan karena saat ini anak sayasedang sakit dan butuh biaya berobat. Anak saya dibilangdokter sakit demam rematik akut dan harus berobat rutin,” ungkap Jeni pada Senin (15/07).

Jeni mengatakan kalau sang anak sudah menderita sakitselama tiga tahun. Dokter yang menanganinya mengatakankalau anaknya harus rutin meminum obat agar bisa sembuh. Kata Jeni sakit yang diderita anaknya ini menyebabkan dayatahan tubuh anaknya lemah dan bila sakitnya kambuh akanmembuatnya lemah dan sulit beraktivitas.

“Yang sakit anak saya yang pertama, dia sudah sakit dan konsumsi obat secara rutin. Sejak tiga tahun yang lalu diasakit dan diminta untuk berobat secara rutin. Kalau sudahkumat sakit, dia tidak bisa kerja karena lemas. Saat ini diakerja jaga toko di kampung. Kalau dia sakit berarti dia tidakkerja,” jelas Jeni.

Jeni mengatakan sebelumnya ia berobat dengan Kartu Sikka Sehat (KSS), sebuah bantuan dari pemerintah daerah setempatkepada masyarakat yang tidak mampu dan belum menjadipeserta JKN. Tapi menurutnya, beberapa waktu ini anaknyasudah tidak bisa berobat dengan KSS sehingga membuatnyamemutuskan untuk mendaftar menjadi peserta JKN.

“Makanya saya mendaftar jadi peserta JKN kelas 3 sesuaidengan kemampuan saya. Yang penting kami jadi peserta JKN sehingga anak saya bisa berobat karena dia harus berobatrutin,” ucap Jeni.

Jeni mengatakan kalau pelayanan petugas frontliner di kantorBPJS Kesehatan sangat ramah. Ia dijelaskan terkait prosedurpendaftaran peserta mandiri. Jeni juga diinformasikan terkaithak dan kewajibannya sebagai peserta JKN. Jeni mengetahuikewajibannya untuk membayar sebelum tanggal 10 setiapbulan secara rutin. Ia dijelaskan bisa membayar iuran JKN di banyak macam saluran pembayaran seperti ATM, kantor pos, Alfamart dan payment point online banking (PPOB) lainnya.

“Tadi saya dilayani dengan baik dan petugasnya juga sangat ramah. Saya dijelaskan syarat jadi peserta JKN secaramandiri. Saya banyak dapat informasi juga dari petugas. Saya harus bayar rutin setiap bulan sebelum tanggal 10 supayatidak terkena denda layanan saat rawat inap di rumah sakit. Saya memilih mendaftar autodebit yang potong langsung darirekening tabungan,” ujar Jeni.

Jeni datang tepat di tanggal 15 Juli, di tanggal Hari UlangTahun (HUT) ke-56 BPJS Kesehatan. Ia berharap Program JKN ini tetap ada dan memberikan pelayanan kepadamasyarakat. Ia mendoakan agar Program JKN lebih baik dariwaktu ke waktu.

“Semoga BPJS Kesehatan selaku penyelenggaranya dapatterus mengelola Program JKN supaya program inimemberikan yang terbaik bagi masyarakat. Dapat memberikan manfaat dan semoga lebih baik dari waktu kewaktu,” tutur Jeni. (ak/SI)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60