Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Seorang Bayi laki-laki di Dusun Nusamanuk, Desa Fuafuni, Kec. Rote Barat Daya yang baru saja dilahirkan meninggal dunia tanpa pertolongan medis.
Pilu yang mendalam ini menimpa pasangan Suami – Istri, Deki Nggeon dan Febi Soru, Warga Dusun Nusamanuk, Desa Fuafuni, sebab Bayi mereka usai dilahirkan hanya mampu bertahan hidup selama 1 jam lebih saja.
Hal tersebut dikarenakan usia kandungan sang Ibu baru mau memasuki 7 bulan, belum genap 9 bulan, tiba-tiba Ibunya merasa sakit dibagian perut dan langsung bersalin pada, Sabtu (29/1/2022) pukul 01.00 (WITA).
Sesuai dengan informasi yang media ini peroleh dari Kepala Dusun Nusamanuk yakni Arifin Tunmuni menjelaskan bahwa peristiwa sedih ini membuat warga Nusamanuk sempat kalang kabut karna kondisi geografis yang sulit, sebab Nusamanuk adalah Pulau terluar dari wilayah Kab. Rote Ndao, Prov. Nusa Tenggara Timur.
“Bayi lahir tadi malam, kami semua bingung karena cuaca buruk. Pas hujan badai jadi tidak bisa berlayar bawa Ibunya bersalin di Rumah Sakit/Puskesmas. Disini (Pulau Nusamanuk) ada Pustu tapi Bidannya tidak tinggal disini. mungkin karna disini air bersih sangat langka, juga tidak ada listrik,” ungkap Arifin Tunmuni, Kepala Dusun Nusamanuk.
“Sedangkan Ibu dari bayi ini mengaku baru hamil 6 bulan menjelang 7 bulan, jadi dia pikir belum waktunya bersalin. Kalo dia tau sudah mau waktunya bersalin pasti kami sudah di kasi tau untuk antar dia ke Puskesmas,” lanjut Arifin, menjelaskan.
Arifin Tunmuni selaku Kepala Dusun Nusamanuk ini berharap agar kedepannya pihak Pemerintah Daerah Rote Ndao bisa lebih memperhatikan warga Pulau Nusamanuk, terutama terkait pelayanan kesehatan dan juga kebutuhan air bersih.
Komentar Anda?
