PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Orang Muda Katolik (OMK) Sto. Yohanes Rasul dan Sta. Monika Paroki St. Matias Rasul-Tofa berkolaborasi melaksanakan aksi kemanusian dengan membagi Bubur Kacang Ijo kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) dan pemulung yang tersebar di kota Kupang, Sabtu 20 Agustus 2022.
Ketua Tim Pelaksana Ady Windi menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu inisiatif Orang Muda Katolik (OMK) yang menjadi program rutin yang akan dilaksanakan setiap tahun sekali.
Ady Windi mengaku bangga karena dirinya diberikan amanah untuk menjalankan semua kegiatan.
“Ini merupakan hal perdana yang saya lakukan bersama teman-teman OMK dimana dapat memberikan perhatian kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) dan pemulung. kegiatan ini disponsori oleh Keluarga Bapak Jhon Lasakar yang membantu menyukseskan semua ini dengan baik,” terangnya.
Valentinus Kopong Masan salah satu anggota Orang Muda Katolik Sta. Monika menjelaksan Ia bersama teman-teman OMK St. Yohanes Rasul dan Sta. Monika melakukan aksi ini Kepada 35 Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) dan Satu Komunitas Pemulung Aquada-Kelapa Lima.
“Kami yang ikut secara massive membagikan bantuan Bubur Kacang Ijo dibagi menjadi 8 kelompok yang tersebar di wilayah Kota Kupang. Setiap kelompok memiliki lokasi berbagi yang sudah ditentukan dan mencari sendiri target Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) yang akan menerima bantuan Bubur Kacang Ijo,” kata Valentinus.
Vallo Masan melanjutkan, Ia bersama kawan-kawan sudah menemukan bapak/ibu yang menjadi target langsung memberikan Bubur Kacang Ijo dan bercerita bersama mereka.
“Kami bersyukur karena diberikan kesempatan bertemu dan berbagi kepada bapak dan ibu Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) di Kota Kupang. Kiranya Tuhan terus memberikan kesehatan serta menjaga bapak, ibu dan keluarga mereka,” ungkap Vallo Masan Calon Mahasiswa S2 Undana Kupang ini.
Sementara Vinsensia Indri Hatas mengaku senang dan bangga karena bisa membagikan bubur Kacang Ijo kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) dan Pemulung yang berada di titik ruas jalan Kota Kupang.
“Aksi Kemanusian ini merupakan perdana walaupun yang diberikan. Mungkin tidak seberapa tetapi kami sangat bersyukur karena bisa berbagi bersama dengan Bapak/mama dan Kakak-Ade yg membutuhkan, dan saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan oleh Kaum Muda maupun siapa saja,” harapnya.