Operasi, Kemoterapi dan Rujukan Keluar Daerah, Semua Lancar Berkat JKN-KIS

  • Whatsapp

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Menjadi Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan keputusan yang bijak bagi masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Imanuel Yacob Therik, pria berusia 40 tahun yang saat ini tengah menderita Carcinoma Melanoma atau yang biasa dikenal dengan nama kanker kulit.

Yacob, petani asal Oesao – Kabupaten Kupang, adalah salah seorang Peserta Program JKN-KIS. Pria ini didiagnosa menderita kanker kulit setelah mengetahui adanya bercak hitam di area paha kanan yang semakin membesar dan disertai rasa nyeri.

“Nyerinya tidak hilang-hilang padahal sudah minum obat. Akhirnya saya mencoba untuk berobat ke Puskesmas Oesao yang berada di dekat dengan rumah,” ucap Yacob.

Ia menjelaskan bahwa dari Puskesmas Oesao, ia dirujuk ke RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu ia kembali dirujuk ke RSUD Sanglah Bali untuk mendapatkan penanganan operasi pengangkatan kanker kulit. Usai menjalani pengobatan di Bali, Yacob mendapat mendapat rujukan balik ke RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.

Selama menjalani pengobatan di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, Yacob juga menjalani kemoterapi untuk terapi lanjutan kanker yang diderita. Kemoterapi ini ia jalani sejak bulan Juli lalu dengan layanan selama lima hari berturut-turut dalam interval pelayanan periode kemoterapi setiap tiga minggu.

“Saat ini saya telah menjalani enam periode kemoterapi. Selama saya menjalani pengobatan, baik dari puskesmas sampai ke sanglah, semuanya ditanggung BPJS Kesehatan. Tidak ada biaya yang saya keluarkan untuk berobat. Pelayanan selama di Bali dan RSUD juga saya rasakan sangat baik dan lancar tanpa ada hambatan,” ucap Yacob yang mengaku masih akan menjalani kemoterapi sampai Bulan Desember ini.

“Selama di RSUD Johannes, saya selalu lancar mendapatkan pelayanan kemoterapi menggunakan kartu JKN-KIS. Saya juga menghimbau agar semua masyarakat Peserta Program JKN-KIS memastikan keaktifan kepesertaannya dan memanfaatkan pelayanan kesehatan sesuai prosedur,” ucap Yacob. (SE/ne)

Komentar Anda?

Related posts