PORTALNTT.COM, BETUN – Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah program pemerintah yang sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan merupakan program unggulan pemerintah untuk saat ini. Dengan adanya Program JKN-KIS banyak masyarakat Indonesia khususnya masyarakat dengan ekonomi lemah dapat terhindar dari dampak ekonomi saat sakit.
Manfaat program JKN-KIS ini juga telah dirasakan oleh Tanik Petrus (66) seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berbagi pengalaman saat datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) anaknya yang sudah keluar dari tanggungannya pada Senin (14/10).
Tanik, sapaannya, mengaku sangat senang dan beruntung program ini ada. “Saya sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS ini. Istri dan anak saya sejak dulu mengikuti program ini dan semua biaya ditanggung,” ujarnya.
Tanik menambahkan bahwa dengan adanya BPJS Kesehatan semua penduduk sudah bisa daftar, tinggal membayar iuran rutin saja, dan saat sakit bisa ditanggung dan dilayani.
“Anak pertama saya juga saya daftarkan sebagai peserta PBPU atau mandiri supaya saat dia sakit sudah bisa dijamin pelayanan kesehatannya oleh BPJS Kesehatan,” tutur Tanik.
Tanik juga menambahkan bahwa ikut JKN-KIS sangat mengurangi beban keluarga.
“Dengan mengikuti JKN-KIS beban keluarga jadi berkurang, tidak perlu membayar mahal ke rumah sakit jika ada yang sakit. Cukup membayar iuran per bulan saja dan dengan ikut BPJS Kesehatan kita saling menolong apalagi untuk masyarakat ekonomi lemah, lewat gotong royong semua jadi lebih ringan,” tambah Tanik.
Di akhir kesempatan Tanik mengajak semua masyarakat untuk ikut Bersama-sama bergotong royong lewat program JKN-KIS.
“Bagi masyarakat yang belum mendaftar, maka segeralah mendaftar JKN-KIS agar bisa bergotong-royong menolong masyarakat lain yang sedang sakit. Semoga pelayanan JKN-KIS juga semakin baik dan terus diberi kemudahan sehingga dapat terus memberi ketenangan saat kami sakit,” tutup Tanik. (Red)