Penyakit Datang Tak Terduga, Abi Tidak Khawatir Karena Punya Kartu JKN

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Kisah menarik datang dari Flabianus Seran (28), seorang karyawan swasta di salah satu perusahaan jasa outsourcing. Dirinya termasuk dalam segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang iuran tiap bulannya otomatis dipotong dari gaji tiap bulannya untuk iuran JKN. Abi adalah salah satu dari ratusan juta peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dapat merasakan betapa bermanfaatnya program ini.

“Pada bulan Mei saya baru saja masuk rumah sakit dan dilakukan penyedotan cairan di paru-paru kanan. Sebelum itu saya sudah dua minggu batuk-batuk dan setiap kali saya tidur, saya tidak bisa memiringkan badan saya ke kanan. Kalau saya coba tidur miring ke kanan, saya kesulitan bernapas dan langsung batuk-batuk,” ungkapnya, Senin (25/07).

Abi menjelaskan bahwa dirinya sangat beruntung telah menjadi peserta Program JKN. Menurutnya sakit yang ia alami merupakan hal yang tidak pernah ia duga di umurnya yang masih terbilang muda. Ia juga tidak khawatir saat dirinya tiba-tiba sakit karena sudah terjamin oleh kartu JKN.

“Selama lima hari saya dirawat di rumah sakit, saya merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan. Mulai dari dokter dan perawat yang ramah. Setiap pagi, siang, dan malam, saya diberikan obat dan di suntik pada selang infus. Saya tidak bisa bayangkan jika harus pasien umum, mungkin sudah puluhan juta untuk bayar perawatan di rumah sakit,” katanya.

Diungkapkan Abi, kondisinya sekarang sudah membaik dan pulih setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Ia sudah tidak lagi batuk dan dapat memiringkan badan ke kanan pada saat tidur.

“Sesaat setelah dilakukan penyedotan cairan di paru-paru saya, saya langsung batuk dengan lega dan langsung berkeringat seperti habis olahraga. Setelah itu, dokter meminta saya untuk beristirahat. Saya juga diberikan obat paket untuk diminum selama sembilan bulan, diminum setiap hari di jam empat sore,” tambahnya.

Berbekal pengalamannya tersebut, Abi berharap masyarakat yang belum mendaftar Program JKN agar segera mendaftar. Menurutnya penyakit tidak bisa diprediksi dan biaya pengobatan juga tidak bisa ditebak, jalan terbaik adalah memiliki jaminan kesehatan yaitu menjadi peserta Program JKN. (ir)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60