PORTALNTT.COM, ISLAMABAD – Seorang wanita Pakistan yang sedang hamil dan suaminya diculik dan ditembak mati oleh kerabatnya sendiri. Hal ini terjadi karena keluarga pasangan itu tidak merestui pernikahan mereka.
Disampaikan pejabat kepolisian lokal, Malik Waris, kepada AFP, Senin (20/6/2016), pasangan suami-istri ini dibunuh di dekat desa Thikriwala, Provinsi Punjab, pada Rabu (15/6) lalu. Jasad pasangan bernama Aqsa Bibi (22) dan Shakeel Ahmed (26) ini ditemukan hanyut di kanal setempat.
Waris menyebut, pasangan itu sama-sama bekerja di farmasi setempat dan menikah di pengadilan sekitar 4 tahun lalu. Aqsa tengah mengandung ketika insiden ini terjadi. Namun tidak diketahui pasti berapa usia kandungan Aqsa.
Baca juga: Keji! Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Orangtuanya di Pakistan
Pernikahan Aqsa dengan Shakeel itu memicu kemarahan keluarga Aqsa, yang tinggal tak jauh dari desa Thikriwala. Masalah mulai muncul salah satu saudara laki-laki Aqsa, yang bernama Muhammad Moavia, pulang dari luar negeri dan mengerahkan sejumlah kerabatnya untuk menculik pasangan itu.
Mereka kemudian menembak pasangan itu masing-masing di kepala, lalu membuang jasadnya ke kanal setempat, yang alirannya deras.
Disebutkan Waris, para pelaku pembunuhan Aqsa dan Shakeel masih diburu polisi setempat. Tidak disebutkan lebih lanjut ada berapa orang yang terlibat pembunuhan keji ini.
Baca juga: Nikahi Pria Pilihannya, Gadis Pakistan Dibunuh Kakaknya
Kasus ini merupakan contoh kasus pembunuhan demi kehormatan terbaru yang masih marak terjadi di Pakistan. Kasus semacam ini dilaporkan merenggut sekitar 1.000 nyawa setiap tahunnya, di Pakistan. Pekan lalu, seorang pria digorok lehernya oleh anggota keluarga istrinya, yang tidak merestui pernikahan mereka. Kasus itu merupakan contoh langka kasus pembunuhan demi kehormatan yang merenggut nyawa sang suami atau mempelai pria.
Kebanyakan kasus pembunuhan demi kehormatan di Pakistan menargetkan sang istri atau mempelai wanita. Beberapa waktu lalu, seorang remaja putri berusia 16 tahun bernama Zeenat Bibi tewas dibunuh ibundanya sendiri, karena menikahi pria pilihannya. Perdana Menteri Nawaz Sharif telah bersumpah untuk memberantas kejahatan semacam itu. (*Dc)