PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Kita Indonesia merupakan tema besar yang diangkat oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) sebagai tagline moral politik serta gerakan politik untuk menyatukan kembali keutuhan Bangsa demi terwujudnya keadilan sosial di kalangan masyarakat.
Sekjen PP PMKRI, Thomson Silalahi mengatakan bahwa, Gerakan Kita Indonesia merupakan gerakan dari turunan grand isu yang terdiri dari Persatuan Indonesia, Ekologi dan HAM. Gerakan ini diputuskan oleh Dewan PMKRI pusat dan diturunkan ke semua cabang-cabang di Indonesia dan yang menjadi awal deklarasi Kita Indonesia ini dikumandangkan yakni di Kota Kupang.
Hal ini disampaikannya pada jumpa pers bersama awak media di Marga juang PMKRI cabang Kupang, Jumad (11/08/2018) pukul 21.00 wita.
“Tagline Kita Indonesia diambil karena ada banyak wacana yang beredar yang membedakan kami dan mereka, maka PMKRI harus menyatukan ini dengan kata KITA,” Ungkap Sekjen PP PMKRI Pusat.
Ketua Germas PP PMKRI, Rinto Namang juga menyampaikan, Kupang merupakan Kota yang penuh dengan toleransi sesama umat meskipun Kupang dipenuhi dengan berbagai perbedaan.
“Kupang dipilih sebagai kota pertama karena pertimbangan kami sebagai mahasiswa katolik NTT merupakan basis katolik, juga Kupang sebagai kota yang toleran terhadap berbagai perbedaan yang mencerminkan Indonesia secara keseluruhan,” ungkap Rinto.
Tujuan kegiatan ini untuk menyadarkan masyarakat dan kaum muda agar tidak menggunakan isu SARA dalam konteks kepemimpinan. Isu SARA diduga akan di mainkan di momentum Pilpres 2019 maka PMKRI sebagai organisasi kemahasiswaan mencoba membangun gerakan moral politik untuk mengatisipasi isu-isu politik SARA yang menimbulkan konflik di masyarakat baik itu atas nama agama, suku dan ras dan lainnya.
Ketua PMKRI Cabang Kupang Engelbertus Tobin Mengharapkan generasi muda NTT tetap menjaga dan mempertahankan sikap toleransi antar umat beragama meski hidup dengan berbagai perbedaan.
“Saya mengharapkan kita semua tetap menjaga toleransi di NTT sehingga dapat menjadi contoh bagi teman-teman di kota lain,” ungkap Engelbertus.
Rangkaian kegiatan ini akan disebut road show Kebangsaan karena selain Kota Kupang akan ada 14 Kota lainnya yang akan menjadi tujuan kegiatan ini dilaksanakan.
Tentang Kita Indonesia
Kita Indonesia’ sebagai tema besar yang diangkat oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia sebagai tagline moral politik pembinaan-perjuangannya, menjadi relevan dengan konteks Indonesia hari ini.
Kita Indonesia sebagai tagline gerakan merupakan sebuah seruan moral sekaligus gerakan politik untuk menjahit kembali tenun kebangsaan yang terkoyak oleh arogansi identitas keakuan, kekamian, keagamaan, dan kesukuan.
Ketika persatuan Indonesia dirongrong dan digerogoti oleh ideologi dan ajaran-ajaran dari luar, maka PMKRI harus menjadi garda terdepan menjaga keutuhan bangsa, membela kemanusiaan yang adil dan beradab sesuai dengan visinya: “terwujudnya keadilan sosial, kemanusiaan, dan persaudaraan sejati.”
Kita Indonesia sebagai sebuah gerakan politis tidak hanya menghendaki persatuan Indonesia-sekaligus menentang gerakan-gerakan yang mengoyak tenun kebangsaan-juga mengandung sebuah introspeksi atas pelbagai macam persoalan kebangsaan yang melahirkan retaknya keindonesiaan kita.
Refleksi kita atas koyaknya persatuan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari persoalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan problem kemanusiaan. Ketidakadilan yang berdampak langsung pada kesenjangan ekonomi dan memicu terjadinya pelanggaran hak asasi manusia menimbulkan gerakan-gerakan yang ingin menggantikan dasar negara (Pancasila) dengan ideologi yang datang dari luar.
Terhadap situasi tersebut, pemerintah perlu lebih serius mewujudkan keadilan berpijak di atas kepentingan semua dan di atas segalanya perlu menghormati martabat kemanusiaan. Pemerintah dinilai belum mampu mewujudkan cita-cita pendirian bangsa: terwujudnya kesejahteraan umum di segala aspek kehidupan.
Oleh karena itu, PMKRI secara konsisten menggaungkan gerakan Kita Indonesia di 15 Kota di Indonesia agar gerakan ini menjadi ‘serum’ perdamaian yang mempersatukan seluruh anak bangsa demi memajukan Indonesia lebih baik. (Yasinta/PMKRI)