Rekredensialing Upaya Menjaga Muti Pelayanan Kesehatan di Faskes

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, LAHURUS – Sebagai salah satu langkah dalam menjaga menjaga kualitas pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Atambua melakukan rekredensialing terhadap fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama. Hal tersebut dilakukan sebagai syarat untuk memperpanjang kerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, khususnya peserta JKN. Pada kesempatan kali ini, rekredensialing dilakukan ke Klinik Pratama St. Rafael Lahurus, Rabu (30/11).

“Rekredensialing dilakukan sebagai upaya menjaga mutu serta memastikan komitmen fasilitas kesehatan dalam memenuhi standar pelayanan kesehatan yang diberikan oleh FKRTL dan FKTP kepada peserta JKN,” ungkap Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Atambua Dessy Setiasih Masyah, Rabu (30/11).

Dessy menambahkan dalam proses rekredensialing, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi FKTP apabila ingin melanjutkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kriteria tersebut mencakup kriteria teknis seperti Sumber Daya Manusia (SDM) yang terpenuhi, sarana dan prasarana yang dapat menunjang setiap tindakan medis, lingkup layanan dan komitmen pelayanan.

“Untuk tahun depan, kami lebih berfokus ke peningkatan mutu pelayanan. Yang utama terkait dengan kepatuhan faskes terhadap kontrak. Pertama, tidak boleh ada iur biaya. Kedua, survei kepuasan peserta yang harus dilakukan setiap bulannya. Ketiga, pemanfaatan antrean online di FKTP sehingga peserta tidak perlu mengantre lama karena dapat melakukan pendaftaran dari rumah melalui Aplikasi Mobile JKN. Keempat, kepatuhan melakukan approval pakta integritas di tanggal 1 hingga 4 agar dapat dilakukan pembayaran ke faskes sesuai dengan ketersediaan tenaga dokter umum dan dokter gigi. Kelima, kontak tidak langsung yang harus mengentri secara rutin ke Aplikasi P-Care serta terkait dengan peserta PRB aktif yang terdaftar di FKTP,” tambah Dessy.

Proses rekredensialing mendapat tanggapan positif dari Kepala Klinik Pratama St. Rafael Lahurus Sr. Fatmawati F. Faot. Menurutnya, proses rekredensialing sebagai monitoring apabila masih ada kekurangan dalam pemberian pelayanan kesehatan baik itu sarana prasarana di Klinik Pratama St. Rafael Lahurus yang akan berdampak pada kepuasan peserta JKN sehingga klinik dapat melakukan upaya perbaikan agar pelayanan yang diberikan semakin optimal.

“Kendala disini mungkin jaringan internet yang masih belum cukup kuat sehingga sedikit kesulitan untuk melakukan entri data ke aplikasi serta penggunaan antrean online. Selain itu, obat-obatan juga terkadang biayanya melonjak karena kami klinik swasta yang mengatur pembiayaan secara mandiri, namun kami selalu berusaha agar obat-obatan tidak kosong. Walaupun masih terdapat beberapa kekurangan, kami tetap berusaha semaksimal mungkin dalam melayani setiap peserta yang datang,” kata Fatmawati. (ir)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60