PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – STIPAS (Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral) Keuskupan Agung Kupang menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bagi umat St. Antonius Padua Kelapa Lima.
Kegiatan ini dilaksanakn sejak tanggal 21 Mei sampai 22 Mei 2022 bertempat di Kapela St. Antonius Padua-Kelapa Lima dengan mengangkat tema ” Bersatu Dalam Kasih” Kupang 21-22 Mei 2022.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dibagi menjadi dua kelompok yakni anak-anak dan orang dewasa.
Materi untuk anak-anak yakni permainan dan lagu-lagu, sedangkan untuk orang dewasa yakni katekese Praktis tentang Peralatan Liturgi, warna liturgi dan tata gerak liturgi.
Emilia Dolorosa Ta’ek, S. Ag. MM dalam kesempatan memberikan kegiatan katekese praktis menjelaskan kegiatan kali ini mengantar anak-anak misdinar Sebelum menjadi anggota misdinar dan bisa mengenal lebih dekat dengan Kristus melalui tugas dan pelayanan mereka sebagai anggota misdinar.
Memurut Dolorosa Ta’ek, anak-anak juga diperkenalkan tentang apa itu misdinar? Siapa pelindung misdinar itu sendiri dan untuk apa menjadi misdinar? supaya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai misdinar tidak saja untuk ikut ramai, ikut hura-hura dengan teman-teman Tetapi dia menyadari bahwa saya melakukan ini karena saya tahu apa yang saya lakukan.
“Bukan tentang mengenal diri sebagai misdinar tetapi juga diperkenalkan dengan warna-warna Liturgi, peralatan-peralatan Liturgi dan juga sikap Liturgi sebagai seorang misdinar yang perlu mereka terapkan dalam menjalankan tugas mereka, juga menjadi bekal ketika menjadi pendamping bagi adik-adik mereka yang sementara mempersiapkan diri untuk komuni pertama dan juga nanti kelak akan menjadi anggota misdinar seperti mereka,” kata Dolorosa Ta’ek Wakil Ketua III STIPAS Keuskupan Agung Kupang.
Maria Mersiana Mau dalam kesempatan itu menyampaikan Terima kasih kepada Ibu Emilia Ta’ek yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka untuk berlajar langsung bersama adik-adik.
Menurut Mersiana Mau kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan untuknya. Bukan saja pengalaman tetapi bisa melatih kesabaran untuk mengahadapi anak-anak kelak nanti menjadi guru agama dan katekis.
Karmenita Virginia Maru Haipon peserta dalam kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat menyatakan senang karena mendapat pengetahuan baru tentang liturgi dan tata gerak dalam liturgi.
Virginia Maru mengaharapkan agar pihak dari STIPAS Keuskupan Agung Kupang untuk bisa hadir kembali memberikan materi-materi kepada kami calon misdinar.
Untuk diketahui, peserta yang hadir berjumlah 85 orang. Pembina Misdinar dan Sekami Kapela St. Antonius Padua, calon guru agama Katolik yang masih berada di bangku kuliah STIPAS Keuskupan Agung Kupang.