PORTALNTT.COM, SOE – Bersamaan dengan kegiatan monitoring program kemitraan cegah stunting. PTTEP bersama setwapres RI, dan perwakilan pemerintah daerah, melakukan kunjungan dan peresmian akses air bersih bagi masyarakat.
“PTTEP berikhtiar dengan melakukan pengeboran dan pipanisasi, untuk membantu masyarakat yang kesulitan air, karena Air kebutuhan hakiki masyarakat. Proses ini tidak mudah, dari laporan tim, lebih dari 6 bulan kami mengupayakan ini,” jelas Irwan Mardelis, Public Affairs, PTTEP Indonesia.
Kegiatan memberikan akses air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Kupang, Kab. TTS, dan Kab. TTU, merupakan bagian aktivitas program kemitraan cegah stunting.
“Kami berkolaborasi dengan pemerintah Desa, berkoordinasi dengan dinas terkait di Kabupaten, kami mencatat minimal 1.200 jiwa dari 3 desa, dapat mengakses air bersih, dari kegiatan pengeboran sumur dan pipanisasi yang telah dikerjakan, dengan kolaborasi kami mendengar aktivitas ini akan dilanjutkan oleh pemerintah Desa, sehingga penerima manfaat bisa lebih banyak dan luas” Terang Herdiansah, Direktur Dompet Dhuafa Sosial Entreprise.
Menurut, Nathaniel Bassa, Partnership National Engagement, Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (TP2AK) setwapres RI. akses air bersih, menjadi salah satu tindakan preventif dalam upaya pencegahan stunting.
“Kami berharap kegiatan semisal bisa d replikasi lebih luas, agar masyarakat lebih banyak yang mendapatkan akses air bersih,” pungkas Beliau.