PORTALNTT.COM, MAUMERE – Yacobus Woda (62) merasa sangat bersyukur karena ia dan keluarga sudah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pria yang akrab disapa Yacobus ini menceritakan pengalamannya saat dirawat di rumah sakit dan mendapatkan tindakan operasi.
Menurutnya, semua pelayanannya baik dan berjalan lancar tanpa kendala apapun.
“Pelayanan di rumah sakit sangat memuaskan menurut saya. Para dokter dan perawatnya sangat memperhatikan pasien. Awalnya saya merasa sakit di bagian perut dan dibawa rumah Sakit. Saat diperiksa ternyata saya mengalami lambung bocor. Dokter pun menyarankan saya untuk dirawat intensif dan dioperasi. Puji Tuhan saya pun sehat dan kini sudah beraktivitas kembali di rumah,” ungkap Yacobus saat ditemui, Kamis (22/09).
Sebagai seorang pensiunan Kantor SAMSAT Maumere, menjadi peserta program JKN membuat Yacobus merasa tenang di hari tuanya, karena bila sakit tidak perlu memikirkan biaya lagi. Yacobus sangat mengapresiasi Program JKN, sehingga ia berharap pemerintah bisa menjaga keberlangsungan program jaminan kesehatan ini selamanya.
“Puji Tuhan, waya sadar betapa bersyukurnya kita seluruh masyarakat Indonesia ini terlindungi oleh Program JKN ini. Masyarakat harusnya ikut memahami bahwa program ini adalah milik bersama dan sudah menjadi kewajiban kita untuk turut andil di dalamnya. BPJS Kesehatan sebagai pengelolanya, pemerintah yang buat regulasinya, dan masyarakat yang membayar iurannya, baik mandiri maupun dari tempat ia bekerja. Saya rasa kita semua harus sadar perannya dalam program ini,” katanya.
Yacobus berharap Program JKN ini akan terus ada dan berkesinambungan karena mengingat banyak masyarakat yang sangat membutuhkannya. Diakuinya pelayanan kesehatan dari fasilitas kesehatan sudah cukup baik. Ia pun berharap ke depan hal ini bisa tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Saya juga berharap program kesehatan ini terus ada dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan juga sudah cukup baik dan sudah memanusiakan pasien, tidak membeda-bedakan statusnya. Pasti ada yang belum sempurna, tapi harapan saya kekurangan satu atau dua hal itu bisa diperbaiki ke depannya,” ucap Yacobus.