PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – 142 orang calon siswa bintara Polisi Tugas Umum (PTU), Polisi wanita (Polwan) dan Tamtama Polri gugur dan tidak memenuhi syarat pemeriksaan kesehatan (Rikkes) II.
Pengumuman hasil Rikkes II dilakukan pada Senin (27/5) siang di aula SPN Polda NTT oleh AKP Andry Setiawan, SH SIK dri Bag Dalpers Biro SDM Polda NTT didampingi AKP dr Anom dari Bid Dokkes Polda NTT.
Hadir pula Kabid Dokkes Polda NTT, Kombes Pol dr Sudaryono, Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP Arief Satriyo, SIK dan Kasubbid Paminal Bid Propam Polda NTT, AKBP Nelson Quintas, SIK.
799 orang catar Akpol dan casis bintara maupun Tamtama ini bertarung merebut 192 formasi Polri yang disediakan.
799 orang ini terdiri dari 10 catar, 18 orang Bakomsus, 18 orang tamtama dan 325 orang bintara PTU serta 17 orang Polwan.
799 peserta penerimaan Polri ini mengikuti tes kesehatan II yang dimulai pada Senin (20/5) di aula SPN Polda NTT.
Dari 22 orang catar, tersisa 10 orang yang berhak mengikuti pemeriksaan kesehatan II. Sementara dua orang peserta talent scouting dan 16 orang Bakomsus dinyatakan lolos mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap II.
Di tingkat Tamtama, hanya 18 orang dari 73 orang yang dipilih mengikuti tahapan selanjutnya.
Sementara di Bintara PTU, hanya 325 orang dari 584 orang peserta yang mengikuti Rikkes II. Untuk Polwan dari 102 peserta, hanya 17 orang yang berhak ikut pemeriksaan kesehatan II.
Rangkaian tes kesehatan tahap II ini dipusatkan di SPN Polda NTT dipercayakan kepada klinik Mitra Husada Surabaya.
Senin (20/5), proses pemeriksaan kesehatan II dilakukan untuk 10 orang catar Akpol terdiri dari sembilan orang peserta pria dan satu orang calon taruni Akpol.
Dari jumlah tersebut, tiga orang dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan dan hanya tujuh orang yang lulus seleksi kesehatan tahap II.
Pada Selasa (21/5) pemeriksaan kesehatan II untuk Bakomsus, Polwan, bintara PTU dan Tamtama.
Para peserta dibagi dalam dua kelompok. Kelompok I mengikuti ujian MMPI atau tes kejiwaan dengan menjawab ratusan pertanyaan yang ada.
Hasil ujian MMPI akan direkap dan dipelajari oleh dr Shinta Widari, spesialis kesejatan jiwa.
Sementara kelompok II mengikuti tes kesehatan Elektro Kardiaograf (EKG), rotgen dan uji laboratorium urine dan darah.
Pada Rabu (22/5), kelompok II mengikuti ujian MMPI dan kelompok I mengikuti pemeriksaan laboratorium.
Sampel darah dan urine para peserta dibawa ke laboratorium Klinik Mitra Husada untuk pengujian dan pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak klinik maupun ahli kesehatan jiwa memerlukan waktu beberapa hari untuk pengecekan hasil peserta dan baru akan diumumkan akhir pekan ini atau awal pekan depan.
Dari proses pemeriksaan dan uji laboratorium selama sepekan ini, 142 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat terdiri dari 140 orang peserta pria dan dua orang casis Polwan.
Untuk tamtama, dari 18 orang peserta, hanya satu orang peserta yang tidak memenuhi syarat dan 17 orang lainnya dinyatakan memenuhi syarat kesehatan.
Sementara khusus Bakomsus dan talent scouting belum diumumkan karena harus dikirim ke Mabes Polri.
“Kita hanya umumkan peserta yang tidak lulus Rikkes II dari Bintara PTU, Polwan dan Tamtama. Khusus Bakomsus dan TS hasilnya kita kirim ke Mabes untuk penentuan kelulusan,” ujar Karo SDM polda NTT, Kombes Pol Trio Santoso, SH saat dikonfirmasi kemarin di Mapolda NTT.
Ratusan casis yang tidak memenuhi syarat kesehatan II ini dipersilahkan mendatangi Bid Dokkes Polda NTT untuk konsultasi masalah kesehatan.
Sementara peserta yang masih lolos untuk sementara waktu menjalani masa libur hingga 9 Juni 2019 mendatang dan selanjutnya mengikuti PMK dan pemeriksaan administrasi akhir. (Ilo)