PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – 3500 (Tiga ribu lima ratus) massa simpatisan Demokrat dari empat kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur dipastikan hadir saat deklarasi paket Harmoni (Benny K. Harman dan Benny A. Litelnoni) di Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 07 Februari mendatang.
Hal ini disampaikan anggota DPRD NTT fraksi Demokrat Umbu Hiya Hamataki kepada media, Kamis (01/02/2018).
“Deklarasi akan dilaksanakan tanggal 07 Februari di Sumba Barat Daya (SBD) yang mana direncanakan akan dihadiri sekitar 3500 massa pendukung dan simpatisan. Tim panitia deklarasi akan mempersiapkan proses deklarasi mulai besok dan mengadakan rapat dengan koalisi-koalisi khebinekaan yang ada,” terang Umbu Hiya Hamataki.
Paket Harmoni merasa optimis untuk mendapat dukungan dari SBD dengan diundang ke sana (SBD) oleh tokoh-tokoh masyarakat sehingga kesannya deklarasi itu dibentuk berdasarkan ide dan niat sendiri karena SBD merupakan bagian dari NTT yang ada dan merupakan basis dari partai Demokrat dan partai pendukung.
“Kami sangat optimis untuk mendapat suara yang signifikan dan diperhitungkan oleh paket lawan yang ada,” ungkapnya.
Partai Demokrat memiliki strategi yang kuat untuk memenangkan BKH menjadi gubernur NTT.
“Kami melakukan gambaran, pencitraan ke masyarakat bahwa memang paket kami ini paket yang berkompeten, paket yang mempunyai kemampuan untuk membangun NTT menuju NTT sejahterah dan maju,” tandas Umbu Hiya Hamataki.
Lanjutnya, paket ini sudah teruji di tingkat provinsi bahkan tingkat pusat, beliau (BKH) sudah teruji, beliau adalah salah satu tokoh NTT yang kapasitas memantau kinerja pemerintah yang ada.
“NTT perlu bersyukur dengan hadirnya putra terbaik NTT ikut berlaga, ikut berkompetisi dalam Pilgub NTT,” tegasnya.
Menurutnya, Untuk Demokrat di NTT sangat solid, koalisi khebinekaan sudah terbentuk sampai pada kabupaten-kabupaten dan sampai saat ini tidak satu kader partaipun yang membelot.
“Bukan saja partai Demokrat saja yang solid melainkan PKS, PKPI sebagai partai pendukung juga mengalami hal yang sama,” tutup Umbu Hiya Hamataki (Willy)