Baru 4 Tahun Pimpin Rote Ndao, Bupati Paulina Haning Sukses Bangun 5.541 Unit Rumah Layak Huni

  • Whatsapp
banner 468x60

Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, gencar menyelesaikan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni (RLH) bagi Keluarga Kurang Mampu melalui program ALADIN (Atap, Lantai, Dinding) yang menjadi salah satu program prioritas dalam pembangunan di Rote Ndao.

Progam Aladin dari Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu, SE terus gencar dilakukan sejak awal kepemimpinannya dari tahun 2019 yang merupakan lanjutan dari masa kepemimpinan Bupati sebelumnya, Drs. Leonard Haning, MM.

Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu, SE.

Tak tanggung-tanggung, Paulina Haning yang juga adalah Bupati wanita pertama di NTT ini telah sukses membangun Rumah Layak Huni bagi keluarga kurang mampu di Rote Ndao sebanyak 5.541 unit selama 4 tahun ini, yakni sejak tahun 2019-2022.

Menurut Leksy N Foeh, Kadis Perumahan, pemukiman dan Lingkungan Hidup Rote Ndao, Pembangunan RLH bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD I). Dengan rincian pembangunan, yaitu, di tahun 2017, sebanyak 15 unit dibangun menggunakan DAU, dan 187 dari BSPS/APBN. Kemudian, di tahun 2018, sebanyak 118 unit dari DAK, 384 dari APBN dan 20 unit dari APBD I. Sehingga dari total RTLH yang berjumlah 11.927, masih tersisa sebanyak 5.662 unit rumah yang harus diperhatikan. Bahwa dalam pembangunanya, kebanyakan dilakukan dengan membangun baru.

“Penanganan RTLH kita (Rote Ndao) keadaan dari 2017 hingga Oktober 2022 adalah, dari jumlah 33.135 rumah, terdapat 11.927 RTLH. Dari jumlah itu, sebanyak 6.265 unit sudah terbangun dari berbagai sumber dana. Sehingga masih tersisa 5.662 unit RTLH yang butuh perhatian,” kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Kabupaten Rote Ndao, Leksy N. Foeh, Kadis Perkim Rote Ndao.

Menurutnya, pelaksanaan pembangunan RTLH dengan jumlah yang signifikan, terlaksana di empat tahun terakhir (2019-2022). Di mana, melalui kepemimpinan Bupati Paulina Haning-Bullu dan Wakil Bupati, Stefanus M. Saek, sebanyak 5.541 unit Rumah Layak Huni (RLH) telah dibangun dalam rentangan waktu tersebut.

Dengan dukungan beberapa sumber dana, Leksy, mengaku, jumlah RLH terbanyak, dibangun di tahun 2019. Kemudian berturutturut terus didukung hingga tahun ini (2022), sehingga tersisa hampir sebagian dari total RTLH yang belum terbangun.

“Ada dukungan dari beberapa sumber dana. Yaitu, DAU, DAK, BSPS/APBN, APBD I dan Dana Desa/Kelurahan. Terbanyak itu mulai tahun 2019, karena didukung dari Dana Desa/Kelurahan,” ungkap Leksy Foeh.

Sementara itu, Kadis PMD Rote Ndao, Yames M.K Therik, SH juga menjelaskan pada media ini bahwa Program Aladin direspon seluruh Pemerintah desa dan keluruhan, yang dikenal dengan Rumah Layak Huni (RLH). Khusus di desa, hasilnya, terbangun ribuan unit RLH dalam kurun waktu 4 tahun (2019-2022) yang tersebar di 112 desa.

Dukungan yang dilakukan dengan menganggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDesa). Kegiatan ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu, dengan jumlah yang bervariasi, terbangun di masing-masing desa. Dimana, pengganggaran tersebut disesuaikan dengan kemampuan keuangan desa yang diperoleh. Sehingga rata-rata 10 unit RLH yang dibangun oleh setiap pemerintah desa. Jumlah tersebut dibangun berturut-turut di tahun 2019 dan tahun 2020. Bahkan ada pula yang membangun 20 hingga 40 unit. Dengan dua kategori pelaksanaan yaitu, bangun baru dan rehab.

“Dua tahun, yaitu tahun 2019 dan 2020, rata-rata 10 unit RLH yang dibangun oleh pemerintah desa. Di dua tahun terakhir ini (2021-2022) juga masih ada desa yang bangun 10 unit, bahkan lebih. Dan itu dirancang dan disusun sesuai kebutuhan masing-masing desa,” ungkap Yames Therik, Kepala Dinas PMD Rote Ndao.

Yames Therik juga menjelaskan bahwa pembangunan RLH di desa-desa di Rote Ndao sejak tahun 2019 hingga 2022 mencapai 1.146 unit.

“Total pembangunan RLH di 6 kecamatan lainnya adalah 1.146 unit, yang dibangun dari tahun 2019 sampai tahun 2022. Yaitu Kecamatan Rote Timur, sebanyak 305 unit, Landu Leko, 206 unit, Rote Selatan dan Rote Tengah, masing masing 187 unit. Kemudian, Kecamatan Ndao Nuse, 148 unit, dan Rote Barat, 113 unit,” ujar Yames Therik.

Untuk diketahui bahwa program pembangunan RLH (Rumah Layak Huni) di Kab. Rote Ndao akan terus berlanjut di tahun-tahun selanjutnya bagi Keluarga yang kurang mampu, selama masa kepemimpinan Paulina Haning Bullu, SE sebagai Bupati Rote Ndao.

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60