Dekatkan Pelayanan, Kopdit Swastisari Buka Kantor Kas di Pasar Inpres

  • Whatsapp
General Manager Kopdit Swastisari Yohanes Sason Helan.
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KUPANG – Koperasi Kredit (Kopdit) Swastisari terus mendekatkan pelayanan kepada anggotanya. Kali ini Kopdit Swastisari membuka kantor kas di Pasar Inpres Naikoten.

“Di Kota Kupang ini sudah ada 6 kantor, yakni kantor cabang di Walikota, kantor kas di Oepoi, kantor kas di Semau, kantor kas di Oeba, kantor kas di Manulai dua dan kantor kas di pasar inpres naikoten,” kata General Manager Kopdit Swastisari Yohanes Sason Helan saat di temui PortalNTT di Kantor Cabang Walikota, Selasa (13/9/2016).  

Read More

banner 300250

Menurutnya alasan pembukaan kantor kas yang baru ini karena jumlah anggota saat ini di Kota Kupang sudah mencapai 25 ribuan.

“Dari jumlah 25 ribu itu kami coba prediksi dan kami kaji. Untuk satu hari paling kurang 1.200 orang yang datang. Dari 1200 ini paling kurang harus ada 15-20 Teller. Satu teller pelayanannya paling kurang 5 menit karena dalam satu no antrian, anggota bisa membawa 2-3 buku sehingga membutuhkan waktu, ketelitian dan kejelian teller itu sendiri,” ujar Helan.

Dulu sebelum dibukanya kantor di Oeba, Oepoi dan Manulai, kata Dia, nomor antrian itu bisa mencapai 700-800, sehingga kalau hanya satu kantor saja orang akan jenuh karena antrian bisa sampai 3 atau 4 jam.

“Setelah kami buka beberapa kantor kas, sesuai amanah dengan amanat RAT sebagai mandat tertinggi di koperasi, sudah terealisasi pembukaan kantor kas di Pasar inpres ini. Kami rencanakan juga dalam waktu dekat akan dibuka kantor kas di Oesapa,” ungkap pria Adonara Barat ini.

Lanjut Helan, keberadaan kantor kas Pasar Inpres ini dinilai memiliki prospek ke depan yang luar biasa.

“Di situ orang selalu keluar masuk sehingga siapa saja bisa melihat Kopdit Swastisari. Dan ini akan menjadi corong karena mereka yang belum menjadi anggota bisa tertarik untuk bergabung selain itu para penjual yang ada di situ hampir seluruhnya merupakan anggota, jadi mereka dapat melakukan transaksi di kantor kas yang ada,” katanya.

Helan mengakui, ada banyak pengakuan dari anggota yang merasa sangat terbantu setelah mereka bergabung dengan Kopdit Swastisari.

“Kami di Swastisari bukan membawa misi politik tapi misi social yang membuat manusia berubah. Mereka (anggota) mengakui setelah mereka bergabung dengan swastsari banyak mengami perubahan. Ada yang awalnya hanya makan dua kali sehari kini bisa makan tiga kali sehari, ada yang sekarang sudah mampu menyekolahkan anak-anaknya sampai perguruan tinggi,” jelasnya.

Ditanya terkait layanan ATM yang telah diwacanakan sebelumnya, Helan mengaku sampai saat ini belum merealisasi amanat RAT itu diakibatkan pihaknya masih dalam koordinasi dengan pihak Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) yang berada di Jakarta.

“Sekarang dia (Inkopdit) harus menyamakan produk-produk yang ada di dalam gerakan koperasi kredit itu sendiri, sehingga kalau program-program itu sudah seragam maka ATM ini akan jalan. Dan Swastisari mengharapkan tahun depan sudah bisa direalisasikan,” pungkasnya. (Jefri)

 

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60