Dugaan Pelecehan Wartawan, Bupati dan Camat Rote Ndao Siap Menghadap Polda NTT

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Kasus dugaan pelecehan profesi Jurnalis dan penganiayaan yang dialami Bernadus Saduk, wartawan portalNTT.com resmi telah dilaporkan ke Polda NTT, Kamis (6/7/2017). Saat melaporkan Bernadus didampingi kuasa hukumnya, Yohanes Cornelius Talan,SH, Israel Kudang Laiskodat, SH, Paul Harihijaya, SH, Ivan Valen Yosua Missa,SH dan Fransisco Bernando Bessi, SH, MH.

Laporan itu diterima Kepala Siaga II SPKT Polda NTT, AKP. Jamaluddin, SH dengan nomor polisi, STTL/B/225/VII/2017/SPKT.

Read More

banner 300250
Bernadus Saduk didampingi kuasa hukumnya sedang memberikan laporan di SPKT Polda NTT.
Bernadus Saduk didampingi kuasa hukumnya sedang memberikan laporan di SPKT Polda NTT.

Menanggapi laporan tersebut, Bupati Rote Ndao yang dikonfirmasi wartawan mengatakan dirinya siap menghadapi proses hukum yang ada dan Ia juga akan melakukan laporan balik. Pasalnya, menurut Dia wartawan yang melaporkan dirinya tidak memiliki surat tugas di daerah yang dipimpinnya.

Sementara itu Camat Rote Barat Laut, Elias Tallomanafe, S.Pd yang dikonfirmasi wartawan mengaku sebagai warga Negara yang baik dan taat hukum maka Ia siap jika ada panggilan dari penyidik Polda NTT terkait laporan yang dilaporkan Bernadus Saduk.

Bernadus Saduk didampingi kuasa hukumnya, saat melakukan visum di RS Bhayangkara Kupang.
Bernadus Saduk didampingi kuasa hukumnya, saat melakukan visum di RS Bhayangkara Kupang.

Diakuinya, antara dirinya dengan pelapor memiliki kedekatan emosional yang sangat baik, hanya saja pada saat kejadiaan itu atas panggilan Bupati untuk menemui wartawan Bernadus Saduk maka Ia bersama beberapa orang pun menghampirinya.

“Saya itu sangat dekat dengan Dia (Bernadus,red). Memang pada saat itu tidak ada niat atau rencana untuk aniaya atau segala macam itu tidak ada tapi itu secara tiba-tiba terjadi begitu saja. Maka jalur yang saya ingin tempuh adalah kekeluargaan,” ungkap Camat Tallomanafe dari balik ponselnya.

Dia mengaku memiliki niat untuk melakukan mediasi secara kekeluargaan dan telah menelpon yang bersangkutan agar jangan memperpanjang masalah tersebut dan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saya mau melakukan pembicaraan dari hati ke hati, kita berbicara secara kekeluargaan saja kalau memang Nadus dan keluarga mau,” tandasnya.

Fransisco Bessi Kuasa hukum pelapor saat dikonfirmasi wartawan mengaku berdasarkan penjelasan dari kliennya Ia sangat menyayangkan kasus ini. Pasalnya diketahui, Bupati ini (Leonard Haning) memiliki kinerja yang sangat baik sehingga bisa dipercaya memimpin dua periode tapi kenapa masalah seperti ini tidak diselesaikan dengan baik namun dinodai dengan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan oleh seorang Bupati.

“Kami sudah buat laporan dan tadi juga langsung dilakukan visum karena di kaki kiri klien kami mengami luka akibat tendangan,” jelas Fransisco.

Menurut Fransisco langkah hukum yang ditempuh atas tindakan arogansi yang dilakukan Bupati, Camat dan Sekretaris Dinas Penanaman Modal Daerah dan Perijinan, merupakan sebuah bentuk pembelajaran kepada seluruh masyarakat bahwa pihaknya bersama korban tidak main-main dalam kasus ini.

“Kami tidak main-main terhadap kasus ini atau hanya mengumbar sensasi di media social tapi langkah ini merupakan bentuk protes keras terhadap segala tindakan yang dilakukan oknum-oknum yang akan diperiksa dan disidik oleh penyidik Polda NTT, atas dugaan berdasarkan laporan kami,” tegasnya.

Saat ditanyai tentang alasan mengapa melaporkan kasus ini ke Polda NTT, sementara lokus kejadian terjadi di Rote Ndao yang nota bene memiliki Polres sendiri, kata Fransisco, ruang lingkup Polda NTT adalah seluruh wilayah NTT, termasuk Polres Rote Ndao, dimana saat ini status Polda NTT telah dinaikkan menjadi tipe A tentunya peningkatan kinerja itu sangat dijunjung tinggi.

“Kami tahu bahwa penyidik-penyidik yang ada di Polda NTT adalah orang-orang pilihan yang memiliki integritas dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugasnya oleh karena itu kami berharap polda NTT berani untuk mengungkap semua yang diduga terlibat dalam kasus ini,” imbuhnya. (Tim)

 

 

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60