PORTALNTT.COM, ADONARA – Bunyian gong dan gendang serta tarian adat mengiringi proses pengeresmian sumur bor milik warga Desa Nobo Atumatan, Kecamatan Ile Boleng-Kabupaten Flores Timur (Flotim), pada, Senin (13/03/2017). Sebelum diresmikannya secara adat, dilakukan misa syukur pemberkatan di Gereja St. Alyosius Nobo, dipimpin oleh Pastor pembantu Paroki Pukaone, Rm.Hendra.
Pengeresmian sumur bor tersebut dihadiri oleh Camat Ile Boleng dan seluruh jajarannya, kepala desa sekecamatan Ile Boleng, ketua BPD Kecamatan Ile Boleng. Sebagai wujud kegembiraan dan rasa syukur, sangar budaya “mura Lewo” Kari Lamalouk dan “Nara Gere” dari Desa Lewat, ikut meriah rayakan pengeresmian tersebut. Kegembiraan yang luar biasa disambut bukan hanya warga Nobo tetapi juga seluruh masyarakat Ile Boleng.
Proses seremonial adat, air di isi dalam tempayan oleh dua orang ibu diarak menuju kedalam kampung (Lewo) sepanjang perjalanan, kedua orang ibu yang masing-masing membawa tempayan diiringi gong dan gendang serta tarian adat dari sanggar budaya Nara Gere dan Mura Lewo.
Kedua tempayan tersebut ditahktakan ke Nuba Nara (symbol wujud tertinggi dalam kepercayaan asli masyarakat Lamaholot ), setelah ditahktakan dilakukan ritual adat oleh tetua adat dikampung tersebut. Seremonial adat bertujuan agar air dapat memberikan kesejukan bagi alam semesta serta ucapan syukur kepada “rera wulan tanah ekan”(bapa-ibu bumi) lewo tanah nuba nara.”
Pius Pedang Melai, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Flotim kepada www.portalntt.com, Selasa(14/03), mengatakan, seremonial adat dilakukan agar air tersebut tidak hanya memuaskan kebutuhan jasmani tetapi juga menjadi kehidupan rohani bagi masyarakat di Desa Nobo Atumatan.
Dikatakan Pius Pedang, kesulitan utama yang dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Ile Boleng pada umumnya adalah kesulitan akan air bersih.
“Fokus perhatian segenap masyarakat Ile Boleng untuk mencari solusi adalah dengan melalui sumur bor, melalui pembangunan bak penampung air hujan, juga melalui pembangunan embung-embung dari pemerintah.
Dan beberapa sumur bor yang telah berhasil dilakukan di wilayah Kecamatan Ile Boleng merupakan suatu upaya dan kerja keras semua pihak,baik pemerintah, masyarakat maupun pihak-pihak lain yang turut memberikan kontribusi dalam upaya penanganan air bersih secara bertahap di Kecamatan Ile Boleng,” kata Pius Pedang.
Diharapkannya, agar semua pihak memberikan dukungan yang optimal kepada msyarakat Ile Boleng terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan,agar mengurangi beban kebutuhan masyarakat dalam memperoleh air bersih.(Ola)