PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Penyebaran virus corona desease (Covid-19) kian terasa di berbagai daerah di Indonesia. Untuk mengantisipasi dan mencegah wabah tersebut masuk ke NTT, dan khususnya Kabupaten Kupang, Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kupang mengeluarkan sejumlah pokok pikiran dan rekomendasi, Jumat (27/03/2020).
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Kupang, Yakobertus Seran Asafeni tersebut, disebutkan Fraksi Partai Demokrat memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih atas usaha dan kerja keras yang sudah dilakukan pemerintah Kabupaten Kupang menyikapi pandemi Covid-19 di Kabupaten Kupang, baik itu dengan penerbitan Surat Edaran No. 309 tentang pengaturan waktu kerja ASN, pembentukan gugus Tugas COVID 19, persiapan 1 unit ruang isolasi dan tim dokter serta perawat di RSUD Naibonat, alokasi APBD Rp 1,5 miliar maupun berbagai seruan dan imbauan lainnya.
Namun, mengingat situasi yang dihadapi saat ini sangat genting dan serius maka tidak bisa dihadapi dengan cara yang biasa-biasa saja. Harus dilakukan dengan cara yang luar biasa yang melibatkan semua pihak dan semua sumber daya yang dimiliki.
“Yang dibutuhkan Pemda Kabupaten Kupang hari ini untuk melindungi 400 ribu warganya adalah perang total terhadap covid-19. Karena ini sebuah perang total maka yang terlibat tidak bisa hanya personil kesehatan di Dinkes dan RSUD Naibonat, aparat dokter dan perawat, saja tetapi seluruh personil pemerintah hingga tingkat RT dan RW di desa dan kelurahan di pelosok Kabupaten Kupang, bahkan keterlibatan pihak swasta dan masyarakat secara luas dan semesta,”
kata Yakobertus Seran Asafeni mewakili fraksi Demokrat.
Fraksi Demokrat pun mengajukan sejumlah pertanyaan simulasi jika saja terjadi sebaran covid-19 dan ada 1.000 orang atau 0,04 persen dari total 402 ribu warga kabupaten Kupang yang positif maka di manakah mereka harus dirawat? Apakah cukup dokter dan paramedis yang merawat? Cukupkah APD atau alat perlindungan diri untuk mereka? Bagaimana ketersediaan sarana prasarana pendukung? Makan minumnya bagaimana? Apakah dana tersedia cukup atau tidak? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang bisa diajukan.
“Menurut hemat analisa kami, persiapan kita dan skenario kontinjensi kita masih sangat jauh dari harapan. Masih sangat biasa-biasa saja,” kata Yakobertus.
Selanjutnya Fraksi Demokrat mendesak Pemda Kabupaten Kupang bersama pimpinan DPRD sesuai amanat instruksi Presiden Nomor 04 tahun 2020 untuk dapat melakukan realokasi APBD untuk membiayai semua rencana kontinjensi penanggulangan corona. Sebab alokasi Rp 1,5 miliar sangat sedikit. Pemda tidak bisa menyerahkan urusan corona kepada pemerintah pusat dan provinsi saja, tetapi aksi langsung sangat ditunggu rakyat.
Beberapa aksi langsung yang perlu dilaksanakan segera adalah melengkapi para tenaga dokter dan paramedis dengan alat pelindung diri (APD), obat-obatan dan sarana prasarana yang memadai. Masyarakat juga sedang membutuhkan masker dan hand sanitizer. Kemudian sarana publik seperti pasar, terminal, rumah ibadah, gedung pemerintah sampai saat ini belum disemprot desinfektan. Termasuk edukasi cegah dini orona dengan social dan physical distancing belum banyak terdengar di pojok kampung Kabupaten Kupang.
“Kami mendorong sekeras-kerasnya agar segera dilakukan pemantapan rencana Kontinjensi dan mendorong sidang pembahasan untuk realokasi APBD untuk membiayai perang besar kita melawan corona virus di kabupaten Kupang,” tandas akobertus.
Beberapa rekomendasi lainnya yang diberikan Fraksi Demokrat yakni menutup pintu perbatasan Kabupaten Kupang secara terbatas, terduga ODP harus diperiksa ketat hingga tingkat RT dan RW, dan lalulintas kendaraan yang melintasi Jalan Timor Raya harus disemprot desinfektan dan periksa suhu tubuh dan lain sebagainya. Semua pilihan langkah ini harus dikaji serius dan diletakkan di atas meja untuk diimplementasi sepenuh hati.
Fraksi Demokrat juga menyatakan siap berdiri bersama dan bekerja keras bersama pemerintah daerah Kabupaten Kupang dan semua jajaran masyarakat untuk terlibat langsung dan aktif dalam perang total melawan pandemic corona ini.
“Ini perang semesta yang harus kita menangkan demi keselamatan jiwa rakyat Kabupaten Kupang tercinta,” demikian kata ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Kupang. (*)