PORTALNTT.COM, KEFAMENANU – Saat ini, teknologi informasi digitalisasi berkembang dengan sangat pesat. Dampak kemajuan tersebut memaksa para penyedia pelayanan publik mengubah metode kerja dari pelayanan yang bersifat manual kepelayanan yang bersifat otomatis dengan memanfaatkan sistem digitalisasi, salah satunya melalui smartphone.
Begitu juga dengan BPJS Kesehatan sebagai badan yang terus memanfaatkan teknologi dengan mengembangkan salah satu aplikasi andalannya yaitu Aplikasi Mobile JKN.
Aplikasi yang diluncurkan BPJS Kesehatan itu mendapat respon positif dari seluruh masyarakat, salah satunya Kepala Staf Kodim (Kasdim) Kodim 1618/Timor Tengah Utara Mayor Inf. Arwan Minarta yang ditemui usai Kegiatan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Aula Kodim 1618/TTU.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih karena BPJS Kesehatan telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pada hari ini. Sosialisasi ini tentunya sangat informatif bagi kami sehingga kami dapat mengenal lebih dalam mengenai Program JKN. Apalagi tadi dikenalkan juga aplikasinya, Aplikasi Mobile JKN menurut saya ini aplikasi yang sangat keren ya,” ucapnya.
Arwan menambahkan bahwa manfaat dari mengunduh Aplikasi Mobile JKN dapat memberikan kemudahan bagi peserta JKN dalam hal mengakses kepesertaan JKN. Menurutnya, karena aplikasi tersebut telah dilengkapi beragam fitur yang bermanfaat dan penggunaan yang mudah dipahami oleh seluruh kalangan.
“Dengan adanya Aplikasi Mobile JKN ini sangat memudahkan kami sebagai peserta JKN untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara prima di fasilitas kesehatan, sehingga segala sesuatunya bisa kita akses langsung dari Aplikasi Mobile JKN ini. Contohnya saja pengambilan nomor antrean online. Antrean online ini membuat kami tidak perlu lagi menunggu berjam-jam untuk berobat,” tambahnya.
Dengan fitur Pendaftaran Pelayanan (Antrean) di Aplikasi Mobile JKN, peserta pun bisa mendapat pelayanan yang lebih baik, mudah, dan cepat. Selain itu, tidak menimbulkan antrean panjang atau kerumunan di fasilitas kesehatan, baik itu fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun tindak lanjut.
Di akhir perbincangan, Arwan berharap agar kegunaan dari Aplikasi Mobile JKN terus disosialisasikan kepada peserta JKN agar peserta mendapatkan kemudahan dalam pelayanan terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.
“Semoga kedepannya semakin baik lagi Aplikasi Mobile JKN ini serta semakin banyak yang memanfaatkan dan mendapatkan kemudahan dalam mengurus administrasi kepesertaan JKN,” tutupnya. (ir)
Komentar Anda?
