PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Dalam rangka memperkuat sinergi dengan BPJS Kesehatan, Komisi IV DPRD Kabupaten TTS mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Atambua, Selasa (24/05).
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten TTS, Pitterzius I. Kefi menyampaikan bahwa kunjungan kerja ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Atambua dalam rangka silaturahmi serta untuk mengetahui pemanfaatan kuota Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Cakupan peserta JKN di Kabupaten TTS sampai dengan 1 Mei 2022 sebanyak 378.284 Jiwa dari total penduduk sejumlah 469.904 jiwa atau sebesar 80,50%. Masih terdapat selisih 91.620 penduduk yang belum ter-cover sebagai peserta JKN,” ujar Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Atambua, Adhitya Wahyu Pradhana.
Menurut Adhitya, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan terhadap Peserta JKN – KIS. Untuk itu dukungan dan sinergi dengan berbagai pihak sangat diperlukan untuk peningkatan layanan kesehatan, khususnya di Kabupaten TTS.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi Komisi IV DPRD Kabupaten TTS yang juga memberikan dukungan penuh kepada penyelenggaraan Program JKN–KIS. Mengingat dukungan dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan merupakan kunci untuk suksesnya penyelenggaraan Program JKN – KIS di wilayah kerja Kantor Cabang Atambua,” ujarnya.
Sementara itu, Pitterzius mengapresiasi atas capaian Program JKN-KIS di Kabupaten TTS. Mewakili aspirasi dari masyarakat Kabupaten TTS, Pitterzius juga berdiskusi terkait kapitasi dan non kapitasi, kuota Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Selain itu juga banyak masyarakat kami yang belum mendapatkan Kartu khususnya pada segmen PBI. Mungkin bisa dicek lagi peserta mana saja yang sudah mendapatkan kartu dan mana yang belum,” ujar Pittersiuz.
Menutup kunjungan kerja pada hari ini, Pittersiuz berharap agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten TTS lebih baik lagi ke depannya. Ia pun berharap pemerintah bisa semakin berkomitmen untuk dapat memenuhi kuota PBI APBD bagi masyarakat Kabupaten TTS.
Komentar Anda?
