PORTALNTT.COM, LEMBOR – Saat ini kurang lebih terdapat 1.200 desa dan 462.000 Rumah Tangga (RT) dari total 1.098 ribu RT yang tersebar di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) belum menikmati penerangan listrik, baik dari perusahan listrik negara maupun non-PLN.
Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur NTT, nomor urut 3, Benny K. Harman dan Benny A. Litelnoni (Paket Harmoni) bertekad menerangi semua desa yang belum teraliri listrik di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) lewat program desa menyala.
“Listrik sudah menjadi prioritas kami. Sudah menjadi bagian program kami yakni desa menyala. Kami mengharapkan selama lima tahun secara bertahap kami akan perhatikan peneranganan di setiap desa. Ini menjadi tanggungjawab kami ketika kami terpilih. Kita punya banyak alternative kita akan bagi cuma-cuma lampu listrik tenaga matahari/surya rumah tangga di desa-desa terpencil yang tidak dapat terjangkau oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN),” jelas Cawagub Benny A. Litelnoni saat kampanye dialogis di Desa Suru Numbeng, Kecamatan Lembor Selatan, Manggarai Barat, Selasa (20/03/2018).
Cawagub Benny Litelnoni mengatakan program Paket Harmoni adalah program yang terukur dan realistis sehingga jika terpilih mereka pasti menjalankannya.
“Program kami ini tidak hanya habis bicara. Itulah mengapa paket Harmoni setelah kampanye langsung diikuti dengan tanda tangan kontrak. Besok lusa kami terpilih, kami tidak jalankan program ini, bapak ibu bisa membawa kontrak tertulis ini kepada kami untuk menagih janji,” kata Litelnoni.
Tokoh masayarakat desa Suru Numbeng, Lambertus Lapat mengatakan masyarakat Manggarai sudah siap memenangkan paket Harmoni pada tanggal 27 Juni nanti.
“Mewakili masyarakat desa, dengan hati yang tulus, hati putih menerima paket Harmoni. Kami akan beritahu ke tiap kampung untuk pilih paket Harmoni, paket nomor 3. Pak BKH anak Manggarai karena itu pasti kami pilih karena dia orang Manggarai. Kami sudah siap tanggal 27 juni untuk pilih nomor tiga,” tegas Lambertus.
Lambertus juga menitipkan harapan kepada paket Harmoni untuk membangun SMP di desa Suru Numbeng.
“Desa ini memiliki Kepala Keluarga paling banyak dan pemilih terbanyak, tetapi SMP tidak ada. Desa lain KK kurang tetapi ada SMP. Jadi jika paket Harmoni terpilih tolong bangun SMP di desa kami,” pinta Lambertus.
Terpisah, saat kampanye di Desa Nangalili, kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat. Ketua Tim pemenang paket Harmoni Manggarai Barat , Wilfridus Fidelis Pranda, mengajak warga untuk wajib coblos paket nomor tiga pada tanggal 27 juni mendatang.
“Kalau orang Nangalili semua pilih harmoni berarti pa Benny Litelnoni jadi wakil gubernur lagi, dan kita mendapat gubernur yang baru orang asli Manggarai. Jangan lupa tanggal 27 juni jam 07 ke TPS dan coblos nomor tiga. Saya tau desa ini mata pencariannya nelayan, tetapi tolong berikan satu hari untuk memilih pemimpin kita lima tahun kedepan. Jangan dulu ke laut. Pergi ke TPS tusuk dulu, sudah tusuk, sudah mengambil bagian di TPS baru pergi ke Laut,” pesan mantan Bupati Manggarai Barat ini.
Fidelis juga berpesan kepada masyarakat untuk jangan sembarang menerima uang.
“Kalau orang dari paket lain yang kasih uang terima saja dulu. Nanti yang menentukan sendiri bapak ibu saat tanggal 27 juni mendatang tetap tusuknya di nomor 3, paket Harmoni,” kata Fidelis. (*)