Penulis: Daniel Timu
Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Pelatih Kepala dari tim Persarai Sabu Raijua, yakni Mathias Bisinglasi resmi di polisikan oleh Sekretaris Umum Panitia ETMC 2023 Rote Ndao, Hangry M. J. Mooy, SH, M.Si.
Laporan terhadap Pelatih Persarai tersebut adalah buntut dari postingan di media Facebook oleh akun atas nama Mathias Bisinglasi yang mana postingan tersebut berisikan dugaan pencemaran nama baik terhadap Sekretaris Panitia ETMC 2023, Hangry Mooy.
Akun Facebook atas nama Mathias Bisinglasi tersebut membuat sebuah postingan pada
Selasa (15/8/2023) yakni dengan kalimat sebagai berikut ;
_”Selamat pagi bagi kita semua tim peserta etmc Rote Ndao, sangat disayangkan panitia penyelenggara melalui sekretaris panitia meminta peserta etmc yg punya ID CARD
membayar karcis masuk saat tim tuan rumah berhadapan dengan tim bintang timur Atambua. Kejadian ini terjadi kemarin ke tim sabu Raijua dan PSK Kupang, kami sempat beradu mulut dengan sekretaris panitia penyelenggara. tidak tahu lagi dengan tim tim lainnya yg datang menonton kemarin.
pertanyaannya apakah selama event ini berlangsung ID CARD yg di bagi panitia tidak berlaku untuk di pakai oleh tim tim Peserta etmc untuk menonton??? Lantas untuk apa ID CARD dibagi?? Kita tahu bahwa sekelas PON, SEA GAMES ID CARD berlaku utk peserta masuk nonton dengan tidak membayar karcis masuk, tapi kata panitia, sementara pertandingan sebelumnya kita menonton tidak bayar karcis hanya dengan menunjukan ID CARD. Sangat disayangkan. kalau ini harus terjadi selama event ini berlangsung ?? Semoga kejadian kemarin tidak terjadi pada penyelenggara berikut etmc. Salam olahraga “jaya ” salam sepak bola bersahabat,” katanya.
Sesuai dengan informasi yang diperoleh media ini, Hangry Mooy secara resmi telah melaporkan Mathias Bisinglasi di Polres Rote Ndao pada Selasa (15/8/2023) dengan dugaan Pencemaran nama baik.
Saat dikonfirmasi media ini lewat Pesan WhatsApp, Sekretaris Umum Panitia ETMC 2023 Rote Ndao, Hangry Mooy membenarkan adanya laporan tersebut. bahwa Dan Hangry Mooy juga pertanyakan dasar aturan yang membolehkan penggunaan ID CARD untuk menonton.
“Pemberlakuan wajib beli tiket bertujuan untuk mengantisipasi over kapasitas tribun. Hal ini dikarenakan, masyarakat (penonton) mengantongi tiket. Jika Kontingen masuk tanpa tiket dan kemudian penonton masuk dengan mengantongi tiket, apakah kemudian tidak terjadi over kapasitas tribun ?,” ungkap Hangry Mooy.
“Apakah peruntukan ID CARD untuk datang menonton ? Ataukah digunakan saat bertanding sebagai bukti keabsahan Kontingen ?” Lanjut Hangry Mooy penuh tanya.
Hangry Mooy juga menyatakan bahwa salah satu alasan melaporkan Mathias Bisinglasi adalah terkait dengan satu kalimat dalam postingan Mathias Bisinglasi yang menyatakan bahwa “Rote punya aturan sendiri saat tim tuan rumah bertanding” yang menurut Hangry Mooy pernyataan tersebut sama sekali tidak diucapkan oleh dirinya sebagai Sekretaris Umum Panitia ETMC 2023.
Untuk diketahui bahwa laporan Hangry Mooy terhadap Mathias Bisinglasi telah resmi diterima oleh Polres Rote Ndao dengan nomor STPL : 51/VIII/2023/SPKT/RES.RND/NTT. Tanggal, 15 Agustus 2023, dengan dugaan tindak Pidana Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.