PORTALNTT.COM, KUPANG – Seperti yang dilansir sebelumnya melalui media Online NTT Terkini, Jumat (01/06), solidaritas mahasiswa pemuda Lamaholot tampaknya kecewa dengan sikap bakal calon Walikota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jonas Salean yang menolak berpasangan dengan Selly Tokan. Akibatnya mereka menyatakan mengalihkan dukungan kepada balon lainnya yakni Jefri Riwu Kore dan Hermanus Man.
Walikota Kupang Jonas Salean yang ditemui media ini mengungkapkan, penarikan dukungan Solidaritas Pemuda Lamaholot terhadap dirinya, merupakan urusan pribadi mereka sebagai pemilih.
“Saya tidak comment, itu hak masing-masing, silahkan mau kemana-mana saja kita tidak comment, karena itu urusan pribadi masing-masing,” ujar Jonas di rumah jabatan Walikota Kupang, Sabtu (02/07).
Menurut Jonas, dalam menentukan pilihan, setiap orang mempunyai Hak masing-masing karena Hak suara adalah Hak Asasi Manusia.
“Saya tidak tahu karena hak orang, itu hak masing-masing jadi saya tidak ikut campur,” katanya.
Terpisah Bakal Calon Walikota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore yang dikonfirmasi melalui sambungan telephone mengatakan, Pihaknya dengan senang hati menerima dukungan dari sodiritas Mahasiswa Lamoholot.
“Kami dengan senang hati menerima dukungan dari mereka,” tururnya.
Menurutnya juga, selama ini hubungan komunikasi pihaknya dengan teman-teman Lamaholot baik-baik saja.
“Komunikasi secara etika baik, komunikasi saling menghargai sangat baik, jadi mereka ingin bergabung dengan kami, itu sangat wajar dan senang hati kami menerima,” katanya. (Yos Atu)