Petani di Rote Keluhkan Pupuk, BKH: Pilih Harmoni, Semua Teratasi

  • Whatsapp
banner 468x60
PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Masalah pupuk di kabupaten Rote Ndao sungguh telah menjadi beban tersendiri bagi masyarakat yang ada di pulau terselatan NKRI itu. Pasalnya pupuk telah menjadi nadi bagi masyarakat petani untuk usaha pertanian mereka. Hampir semua petani mengeluhkan pupuk. Selain terjadi kelangkaan, harga pupuk juga melambung tinggi, sehingga orang-orang tertentu yang sanggup mendapatkannya. Hal ini tentu menjadi keresahan yang belum tahu kapan akan berakhir.
Ibu Endang warga Tondao, Kelurahan Namodale, kecamatan Lobalain saat mengikuti kampanye dialogis dengan calon Gubernur NTT nomor urut 3 Benny K Harman (BKH) mengeluhkan masalah pupuk ini pada BKH. Menurutnya, jika paket Harmoni bersedia menjawab pengeluhannya maka masyarakat yang ada siap memenangkan paket Harmoni.
“Kami minta Harmoni buat kontrak politik Jamin ketersediaan Pupuk dari Paket Harmoni. Saya dan masyarakat yang ada di sini pastikan Harmoni menang jadi minta harmoni harus tanda tangan kontrak politik sebagai bentuk komitmen,” pinta ibu Endang dengan penuh harap.
Hal lain disampaikan, Sutomo Dethan, tentang masalah BBM yang ada di Rote.
“Kami minta Harmoni jika terpilih bisa menyelesaikan masalah BBM termasuk POM BBM di  Ronda (Rote Ndao),” kata Pelle.
Merespon apa yang disampaikan masyarakat Tondano, BKH mengatakan mengenai pupuk yang merupakan nadi petani, paket Harmoni punya program kartu modal petani.
“Hampir 80% masyarakat di NTT adalah Petani, sehingga paket Harmoni punya program kartu modal petani, dimana akan ada subsidi pupuk dan pestisida,” jelas calon Gubernur NTT yang didukung 3 partai politik ini (Demokrat, PKS dan PKPI).
Menurut BKH dengangn kartu ini petani dapat akses modal, memudahkan petani ikuti pelatihan pertanian, memudahkan akses pupuk, benih unggul, bantuan ternak, menjamin pemasaran hasil pertanian, dan mendapatkan asuransi gagal panen.
“Ini bentuk kepedulian Harmoni jika terpilih, silahkan dicatat,” tegas BKH.
Lebih lanjut dikatakannya dalam mendukung transportasi maka paket Harmoni akan menyediakan kapal feri khusus yang pernah dibahas sewaktu SBY memimpin.
“Jadi akan disedikan Kapal Khusus sesuai dengan kondisi alam di NTT maka dermaga/pelabuhan juga harus dibenahi sesuai kapal tersebut. Untuk Rote, bila perlu kita bangun Jembatan Pukuafu seperti Jembatan Palmerah yang menghubungkan Adonara dan Larantuka,” kata BKH disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.
BKH mengatakan, ada 3 tempat di NTT dengan arus laut potensial untuk pembangkit listrik, yaitu selat komodo, Adonara-Larantuka dan selat Pukuafu.
“Nanti kita akan optimalkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
 Lebih jauh mantan ketua komisi III DPR RI ini menjelaskan tentang 5 program unggulan yang akan dilakukan bagi seluruh masyarakat NTT.
“Lima program unggulan paket Harmoni, Program desa menyala, pembenahan infrastruktur, membuka lapangan kerja baru, kredit tanpa jaminan, beasiswa untuk pelajar,” jelas lulusan doktor dari Universitas Indonesia (UI) ini.
Usai kampanye dialogis, BKH melakukan penandatanganan kontrak politik dengan masyarakat Tondano, Kelurahan Namodale, kecamatan Lobalain, kabupaten Rote Ndao sebagai bentuk komitmen paket Harmoni. (Epy)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60