PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Pada hari Senin tanggal 15 Januari 2018 dilaksanakan pelantikan anggota PPL desa oleh Panwascam kecamatan Ketut Putra Adnyana dan Bimtek di aula Panwaslu kabupaten yang dihadiri Ketua Panwaslu, Panwascam kecamatan, camat kota, kepala desa/kelurahan, rohaniawan, tokoh masyarakat, dan danramil.
Ketua Panwaslu Sumba Barat Papi B. Ndjurumana S.Th mengatakan pengawasan di tingkat desa dan kelurahan dan pelantikan PPL hari ini adalah yang terakhir dan lima kecamatan telah selesai dilantik.
“Batas hari ini kami lantik sesuai jadwal dan aturan sehingga mereka dapat bertugas. Kita memperjuangkan keadilan demi terlaksanakan tugas kita dengan baik, sebagai pengawas, relawan demokrasi untuk menyelamatkan pemilu di Indonesia dan tugas bapak/ibu ke depan adalah mengawasi seluruh tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur,” ungkap Ndjurumana.
Diakuinya, perintah dari atas bahwa melaksanakan tugas mengawasi pelaksanaan pemilu dalam hal ini pemilu pemilihan DPRD kabupaten/provinsi dan anggota DPR pusat dan anggotaa DPD serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
“Sejak hari ini diangkat dan dilantik segera melakukan tugas itu, panwaslu kabupaten meminta seluruh PPL untuk bekerja sesuai aturan karena pemilihan melalui tahap dan seleksi yang cukup ketat dan lembaga ini ada dalam lindungan Undang-Undang,” kata Ndjurumana.
Sementara itu camat kota Waikabubak Grace W. Ora, S.Si menyampaikan demokrasi terus dalam taraf belajar kita semua untuk tugas dan pokok panitia pengawas pemilu.
“Menurut saya belum terlalu rapi, apakah ada potensi pelanggaran atau tidak, ini mohon maaf suara masyarakat sering menyampaikan banyak pelanggaran, jika sebagai pengawas logikanya berarti bapak/ibu harus menguasai dan memahami seluruh aturan regulasi yang akan dimainkan saat penyelenggara pemilu. Itu adalah tahap belajar bukan sekedar untuk waktu sebentar saja. Kita harapkan PPL bekerja lebih bagus lagi sehingga demokrasi berjalan dengan baik,” kata camat Grace. (Mus)