PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Melahirkan menjadi peristiwa yang sangat dinantikan dan akan selalu diingat. Setelah mengandung kurang lebih 9 bulan lamanya, seorang perempuan juga harus mempertaruhkan nyawa ketika membawa sang buah hati ke dunia. Hal ini tentu menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi seorang perempuan.
Peristiwa ini dirasakan oleh Selviana Noni (21) ketika melahirkan anak keduanya pada tanggal 05 November 2021 lalu secara normal dengan memanfaatkan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Dari awal kehamilan, saya selalu rutin mengontrol kehamilan saya di Puskesmas Halilulik dengan menggunakan JKN-KIS ini. Saat kehamilan anak pertama, saya juga menggunakan JKN-KIS untuk melahirkan,” tuturnya.
Diceritakan Veni, begitu sapaan akrabnya, dirinya telah menjadi peserta Program JKN-KIS pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang kepesertaanya ditanggung oleh APBN pemerintah pusat. Ia merasa lega karena telah menjadi peserta Program JKN-KIS, pasalnya ia dilayani dengan sangat baik saat melahirkan di fasilitas kesehatan baik itu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
“Saya dan suami telah merasakan manfaat besar dari Program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Berkat program JKN-KIS, proses persalinan saya tidak ada hambatan dan berjalan dengan sangat lancar. Anak kedua kami lahir selamat dan sehat dengan berat badannya 2.9 kilogram,” jelasnya.
Veni dan keluarga merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS. Baginya Program JKN-KIS merupakan bentuk nyata peran pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Seluruh biaya dari pelayanan kesehatan yang diperolehnya saat melahirkan dijamin penuh BPJS Kesehatan.
“Semuanya ditanggung, mulai dari awal masuk rumah sakit sampai diizinkan pulang, tidak ada biaya yang harus kami keluarkan. Tidak ada pembelian obat di luar rumah sakit. Pelayanan yang kami dapatkan juga sudah baik,” ungkapnya sambil tersenyum.
Mengakhiri perbincangan, Veni pun menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan juga BPJS Kesehatan. Ia pun berharap agar program ini dapat terus berjalan menjadi penolong ibu-ibu Indonesia yang akan melahirkan.