Penulis dan Editor: Jefri Tapoabali
PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT periode 2021-2026, Leonardus kembali melakukan silahturahmi dengan tokoh pemimpin agama.
Setelah melakukan serangkaian silahturahmi dengan Uskup Maumere, Ketua MUI NTT.
Kali ini Ketua DPP Demokrat bersama sejumlah calon pengurus DPD Demokrat bersilaturahmi ke istana keuskupan untuk bertemu Yang Mulia Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Kamis 17 Februari 2022.
Dalam silahturahmi itu, Yang Mulia Uskup Agung Kupang mengatakan saat ini proses demokrasi yang muncul setelah reformasi di bangsa ini tidak terjadi dengan benar menyebabkan timbulnya keresahan di tengah masyarakat.
Demokrasi, menurut Uskup Agung Kupang harus dibangun dengan benar oleh partai-partai politik sehingga menghasilkan kesejahteraan kepada masyarakat.
Partai politik harus masuk lebih dalam mengangkat persolan-persoalan di tengah masyarakat.
“Seperti di desa-desa ada banyak persoalan yang harus diangkat lalu dicarikan solusinya agar mereka setara dengan masyarakat di kota,” ungkap Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang.
Partai Demokrat harus menjadi salah satu partai penggerak yang berkiblat pada kesejahteraan masyarakat di desa-desa.
“Di desa ada banyak persoalan, mulai dari air bersih, stunting, infrastruktur jalan, Demam Berdarah, listrik dan persoalan-persoalan lainnya yang selama ini terjadi di desa. Partai Demokrat harus mengangkat ini agar masyarakat bisa sejahtera,” pinta Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang.
Demokrasi diakui Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang, sebagai jalan utama untuk mengatasi persoalan itu. Dan demokrasi yang inovatif tidak sekedar memanfaatkan suara rakyat tapi yang memberikan faedah bagi masyarakat itu sendiri.
“Kehadiran Demokrat sebagai salah satu bagian dari yang mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Memang ada mekanisme-mekanisme dalam berpartai untuk menjadi kuat dan dicintai masyarakat. Tapi partai harus memberikan satu porsi yang mengangkat persoalan-persoalan di desa,” tandas Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang.
Uskup Agung Kupang juga mengakui punya hubungan yang baik dengan ketua dewan pembina Bapak SBY. Dalam hubungan baik itu keduanya saling menyapa sahabat satu sama lain.
“Dalam menjalankan amanah partai, Ketua DPD terpilih harus menerjemahkan setiap program-program untuk kesejahteraan rakyat. Kesejahteraan hidup yang dijanjikan partai tidak pernah diaktualisasikan, ini tantangan yang harus dibuktikan oleh seluruh calon pengurus,” katanya.
Lebih lanjut Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang mengatakan dalam membangun daerah ini sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur, NTT bangkit NTT sejehtara, partai Demokrat harus ambil bagian dalam implementasi kepada masyarakat.
“Memamg Demokrat berbeda partai dengan Gubernur tapi spirit NTT bangkit NTT sejahtera harus diterjemahkan secara baik oleh partai dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang.
Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang juga menantang kepengurusan DPD Partai Demokrat NTT yang baru untuk bisa mencari salah satu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Coba dicari salah satu bidang usaha dimana Demokrat menjadi penggerak,” tantang Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang pada ketua DPD Demokrat dan seluruh calon pengurus yang hadir.
Sementara ketua DPD Demokrat Leonardus Lelo yang didampingi mantan ketua DPD, Johni Kaunang dan sejumlah calon pengurus mengatakan apa yang disampaikan oleh Yang Mulia Bapa Uskup Agung Kupang akan menjadi masukkan yang akan ditindaklanjuti oleh kepengurusan yang baru.
“Terima kasih atas nasehatnya Bapa Uskup. Memang ini harus menjadi dasar pijak untuk partai politik. Kita harapkan kehadiran partai itu harus menjadi garam dan terang. Sebagai pimpinan partai di tingkat Provinsi akan berusaha maksimal untuk menjalankan tugas dan panggilan masing-masing juga kepada 22 DPC kabupaten/kota yang ada,” kata Leo Lelo.
Menurut Leo Lelo, Demokrat di DPRD Provinsi selalu berjuang keras untuk bagaimana kepemerintahan yang ada bekerja mewujudkan apa yang menjadi visi misi.
“Nuansanya masih belum bermuara pada apa yang diharapkan. Ada pro kontra, kami Demorat bersuara keras tapi ketika voting kami hanya fraksi gabungan tidak bisa berbuat banyak. Kesulitan kita di situ,” jelas anggota DPRD provinsi 2 periode ini.
Untuk itu Ia berharap rakyat melihat fenomena konstelasi politik di daerah ini. Rakyat harus membuka diri terhadap partai politik dan memberikan dukungan, dorongan dan energi melalui peroleh kursi.
“Jika kursi semakin banyak, saya yakin Demokrat akan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” tegas Leo Lelo.
Usai silahturahmi, Yang Mulia Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang memberikan berkat perutusan kepada ketua DPD Demokrat dan calon badan pengurus DPD Parta Demokrat periode 2021-2026.