Penulis dan Editor: Jefri Tapobali
PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi NTT periode 2021-2026, Leonardus Lelo bersama sejumlah calon badan pengurus DPD Partai Demokrat bersilaturahmi ke Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Provinsi NTT, Rabu 16 Februari 2022.
Setibanya di sana, Ketua DPD Demokrat bersama rombongan diterima oleh ketua MUI NTT, Muhammad Wongso dan sejumlah badan pengurus MUI periode 2021-2026.
Dalam suasana penuh kekeluargaan itu, Ketua MUI NTT, Muhammad Wongso menyambut baik kedatangan ketua DPD Demokrat bersama rombongan yang telah hadir. Ia memberikan apresiasi kepada Leonardus Lelo, ketua DPD Demokrat terpilih.
“Ketika kita memulai sesuatu, bekerjalah dengan hati yang jernih. Jika kita melakukan dengan hati maka segala sesuatu akan berjalan dengan baik. Kita semua terlahir dari rahim Flobamora, mari sama-sama membangun daerah ini,” ungkap Muhammad Wongso menyapa penuh kehangatan.
Menurut Muhammad Wongso, MUI pada prinsipnya dengan tangan terbuka membuka kesempatan seluas-luasnya jika diminta untuk komunikasi dan membangun sinergitas dalam upaya untuk kepentingan umat dan bangsa, terlebih untuk pembangunan di daerah.
“Jika kami diminta untuk komunikasi membahas hal-hal yang penting, kami siap dengan tangan terbuka,” tandas Muhammad Wongso.
Baginya, demokrasi itu sesuatu yang penting dan mahal, oleh sebab itu demokrasi harus dirawat dan dijaga dengan baik.
“Jika ada riak-riak yang terjadi kemarin, Pak Leo tolong rangkul. Demokrasi itu mahal kalau tidak kita rawat dengan baik, dia terpecah belah itu akan merepotkan,” pesan Muhammad Wongso.
Muhammad Wongso juga memberikan apresiasi kepada ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) yang menegaskan komitmen sebagai partai yang berada di luar pemerintahan dan akan tetap memberikan sikap-sikap kritis terhadap perjalanan pemerintah yang ada.
Lebih lanjut Muhammad Wongso menyampaikan ada banyak kader-kader MUI yang bisa diakomodir di partai Demokrat.
“Saya bersyukur sudah ada yang bergabung dengan Demokrat. Dengan adanya kader Islam di Demokrat NTT, itu sebagai penghubung antara partai dan MUI,” tandasnya.
Senada dengan apa yang disampaikan ketua MUI, salah satu pengurus MUI, Anwar Pua Geno menambahkan partai Demokrat dengan ideologi Nasionalis Religius, adalah rumah besar semua suku bangsa dan agama maka hal itu perlu ditunjukkan dalam kepengurusan, ada keterwakilan kader-kader muslim.
“Dalam pencalegan nanti, kalau bisa diakomodir caleg-caleg muslim. Lihat dapil-dapil yang potensial yang umat islamnya banyak bisa direstui sebagai caleg,” kata mantan ketua DPRD Provinsi periode 2014-2019 ini.
Anwar Pua Geno memberikan apresiasi kepada Leonardus Lelo sebagai ketua terpilih. Ia berharap partai Demokrat tetap berkontribusi membangun daerah dengan mengutus kader-kader potensial yang peduli untuk pembangunan daerah.
“Partai Demokrat partai yang besar. Ada banyak kader potensial. Tetap komit membangun daerah ini dengan ide dan gagasan yang luar biasa,” imbuh Anwar Pua Geno.
Menanggapi apa yang disampaikan, Ketua DPD Demokrat terpilih, Leonardus Lelo, mengatakan kehadirannya di MUI untuk memohon doa dan dukungan. Sebagai partai yang memiliki ideologi Nasionalis Religius, kata Leo Lelo, Demokrat partai yang terbuka, kritis dan pro terhadap rakyat kecil.
Hal itu diakuinya merupakan visi partai Demokrat yang tertuang dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang telah disahkan kemenhumkam, 18 Mei 2020 yang lalu.
“Kehadiran kami di sini untuk memohon doa dan dukungan. Sebagai partai yang terbuka, Demokrat mengharapkan ide, gagasan untuk perjalanan partai Demokrat dari hari ke hari semakin berbenah diri sesuai dengan visi menjadi partai yang kuat, berintegritas dan memiliki kapasitas,” kata Leo Lelo.
Menurut Leo Lelo, dalam kepengurusan DPD Partai Demokrat periode 2021-2026, keterwakilan umat muslim sebanyak 6 persen. Dengan demikian Demokrat sangat terbuka kepada siapa saja yang ingin bergabung.
“Dengan keterbatasan waktu dan informasi, kami telah menyusun calon pengurus DPD Demokrat periode 2021-2026 dan teman-teman muslim itu 6 persen. Saya juga mengajak beberapa kader muslim, untuk bisa bergabung,” katanya.
“Bagi kader-kader MUI yang mau bergabung kami menerima dengan tangan terbuka,” tambahnya.
Leo Lelo berharap, komunikasi dan silahturahmi antara Partai Demokrat dan MUI tetap terjalin baik dalam usaha bersama mewujudkan pembangunan di NTT.
“Kami berterima kasih atas ide dan gagasan-gagasan yang menarik. Ini akan menjadi catatan saya dalam periode kepengurusan ini. Semoga kita tetap menjalin komunikasi dalam mewujudkan harapan bersama daerah inj semakin maju dan berkembang,” pungkas anggota DPRD Provinsi ini.
Salah satu calon pengurus DPD Partai Demokrat, Ahmad Gudban mengakui bahwa sebagai kader Muslim, dirinya telah bergabung bersama partai Demokrat. Selama menjadi anggota partai Demokrat, Ia selalu mengamalkan amanah partai untuk hadir, peduli dan beri solusi terhadap persoalan di tengah masyarakat.
“Seperti apa yang disampaikan ketua MUI, bahwa Demokrat agar peduli dengan umat. Saya secara pribadi sejak 2008 sudah melakukan itu. Salah satunya ikut membantu pembangunan pondok pesantren. Dan hal-hal baik seperti itu terus dilakukan hingga saat ini,” tandas Ahmad Gudban.