PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole resmi membuka open tournament pacuan kuda kabupaten Sumba Barat tahun 2017.
Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole mengatakan kepada seluruh peserta, selamat datang di tanah Eweta Mandaelu. Atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat pemilik kuda yang telah mengambil bagian dalam pacuan kuda ini.
“Event ini adalah milik masyarakat dan saya mengharap pastisipasi dari kegiatan ini, pada bulan lalu kita telah melaksanakan pacuan kuda dalam rangka HUT RI ke-72 tahun 2017 yang bersifat kejuaraan tertutup dan hari ini kembali menyaksikan open turnamen pacuan kuda 20170 hal ini bermaksud untuk menghibur masyarakat Sumba Barat maupun yang berasal dari NTB, DKI, Dompu, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah,
Kupang, TTU, Rote dan hampir setiap sudut kota Waikabubak di warnai kuda-kuda yang mengikuti open pacuan kuda 2017,” ungkapnya.
Dapawole menjelaskan, jumlah kuda yang diperlombakan sebanyak 602 ekor.
“Kami tuan rumah mengharapkan partisipasi kita semua sehingga pelaksanaan open pacuan kuda 2017 berjalan aman dan tertib. Pacuan kuda kali mempunyai makna tersendiri karena terlihat partisipasi panitia untuk menghadirkan kuda yang berlaga di kabupaten Sumba Barat, ini menunjukan kepada kita semua bahwa provinsi-provinsi lain dapat mengikuti event yang sangat bergengsi ini, oleh karena itu diharapkan seluruh masyarakat Sumba Barat untuk menjaga kelestarian lapangan pacuan kuda Pada Eweta Mandaelu. Tentu itu ada kepercayaan dari teman-teman yang datang dari luar sumba bahwa kabupaten Sumba Barat layak melaksanakan pacuan kuda open turnamen 2017. Selain itu tidak dapat dipungkiri pacuan kuda Sumba Barat memiliki daya tarik tersendiri,” tandas Bupati Dapawole.
Pacuan kuda hari ini, kata Dia, merupakan pesta rakyat Sumba Barat untuk itu mari kita menjadi tuan rumah yang baik dan salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi diantara kita.
“Pacuan hari ini merupakan niat dan program pemerintah menambah minat memelihara kuda pacu tersebut,” kata Bupati mengakhiri sambutannya.
Untuk diketahui waktu penyelenggara dimulai tanggal 2-10 Oktober 2017. Jumlah peserta pacuan kuda yang terdaftar sebanyak 602 kuda dengan rincian kuda perkabupaten sebagai berikut kabupaten Sumba Barat 350 ekor, Sumba tengah 121 ekor, SBD 52 ekor, Sumba Timur 52 ekor, TTU 13 ekor, Kupang 3 ekor, Rote Ndao 5 ekor, Bima 3 ekor, Dompu 1 ekor, Bandung 1 ekor, DKI 1 ekor.
Kelas yang diperlombakaan sebanyak 15 kelas yaitu, P MINI, P1, P2, P3, E MINI, E1.l, E2, E3, ABCD, D MINI, A2 dan A Super. Biaya pacuan kuda bersumber dari APBD tahun 2017. Hadiah yang diperebutkan, Juara 1. Rp.15 jt, juara 2 RP. 12,5 juta, juara 3 RP.10 juta, juara 4 RP. 7 juta. (Mus)