PORTALNTT.COM, ADONARA – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny K. Harman dengan no urut tiga berjanji akan menyumbangkan gajinya untuk beasiswa ketika terpilih menjadi gubernur NTT.
“Gaji anggota DPR RI itu Rp. 80 juta sementara gaji Gubernur Rp. 7,5 juta. Jadi tidak sebanding jika saya kembali ke NTT hanya mau cari uang, karena kemewahan itu sudah saya rasakan di Jakarta dan saya rela meninggalkan itu semua demi melayani masyarakat, memberikan solusi bagi semua persoalan yang dihadapi oleh rakyat NTT. Silahkan dicatat gaji saya sebagai Gubernur nanti akan saya sumbangkan untuk beasiswa, tentu beasiswa bagi anak-anak yang membutuhkan,” ungkap cagub Benny K. Harman, saat kampanye paket harmoni di Desa Lamahala, kecamatan Adonara, Flores Timur, Senin, (26/02/2018).
Dirinya menegaskan bahwa, apa yang dibicarakannya akan direalisasikan ketika masyarakat NTT memilihnya untuk menjadi Gubernur NTT.
“Semua omongan saya ini dicatat baik-baik dan nanti ditagih ketika saya jadi Gubernur. Saya tidak mungkin mewujudkan itu sekarang karena saya belum jadi Gubernur. Oleh karena itu menangkan saya jadi Gubernur dan kita akan duduk lagi disini (Lamahala,red) dan kami akan buktikan,” tegas mantan anggota DPR RI 3 periode ini.
Cagub NTT no tiga ini mengakui kampanye di Lamahala seperti kembali ke kampung halaman sendiri. Pasalnya, Ia sudah beberapa kali menginjakkan kaki di Lamahala ketika masih jadi anggota DPR RI selama kurang lebih 15 tahun.
“Saya jadi DPR RI karena dukungan suara dari bapa, mama, kakak adik semua. Kali ini dukung saya jadi Gubernur NTT. Saya ingin meneruskan apa yang sudah dilakukan pemerintah sebelumnya, pak Gubernur Frans Lebu Raya putra terbaik dari Adonara, putra Lamaholot,” tandas Benny K. Harman disambut tepuk tangan ratusan masyarakat Lamahala yang dengan setia mendengarkan pemaparan visi misi paket Harmoni. (Epy)